Jakarta, Gatra.com– PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) melalui program donasi ‘Berbagi Cinta Bersama PRUCinta’ bekerja sama dengan Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) menyalurkan donasi senilai Rp500 juta ke tujuh rumah sakit di Indonesia.
“Di masa pandemi ini, kami akan terus
mengambil peran aktif untuk melindungi masyarakat, termasuk para tenaga kesehatan. Kami ingin menunjukkan apresiasi kami terhadap dedikasi dan perhatian yang telah diberikan oleh para tenaga kesehatan," ungkap Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/4).
Adapun ke tujuh rumah sakit itu adalah RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo (Jakarta), RS Kanker Dharmais
(Jakarta), dan RSAB Harapan Kita (Jakarta). Serta RSUP Hasan Sadikin (Bandung), RSUP dr. Sardjito
(Yogyakarta), juga RSUD La Temmamala
(Soppeng, Sulawesi Selatan) dan RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou (Manado).
Bantuan tersebut dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD), tempat tidur isolasi, penjernih udara, serta alat rapid test COVID-19. Dimana bantuan ini merupakan alokasi donasi dari Berbagi Cinta Bersama PRUCinta berlangsung sejak 23 November hingga 31 Desember 2020.
Dalam program ini, Prudential Indonesia mengalokasikan dana senilai Rp25.000 untuk setiap polis baru PRUCinta yang diterbitkan dengan Kontribusi bulanan di bawah Rp300.000. Serta Rp50.000 untuk setiap polis baru PRUCinta dengan Kontribusi bulanan Rp300.000 ke atas.
Ketua YOAI Rahmi Adi Putra Tahir mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Prudential Indonesia untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit yang
selama ini menjadi mitranya. "Peran tenaga kesehatan sangat penting dalam mendukung upaya pemulihan pasien dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Dalam hal ini, lanjutnya, kesehatan dan keselamatan harus menjadi prioritas bersama untuk membantu bangsa keluar dari pandemi. “Program donasi ini juga sejalan dengan prinsip-prinsip Syariah, tolong menolong dan gotong royong," paparnya.