Leicester, Gatra.com - Leicester City mampu bangkit dari ketertinggalan. Poin penuh pun mereka raih saat menjamu Crystal Palace di Stadion King Power Stadium, (27/4) dini hari WIB.

The Foxes mengawali laga dengan hati-hati. Situasi ini dimanfaatkan Palace dengan lebih berani menyerang untuk membongkar pertahanan Leicester. Hasilnya, Palace mampu membobol gawang Leicester di menit ke-12. Wilfried Zaha berhasl memanfaatkan umpan matang dari Eberechi Eze, untuk kemudian membobol gawang Kasper Schmeichel.

Leicester mencoba bangkit. Sayang sejumlah peluang yang mereka miliki, gagal menghasilkan gol. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk Palace.

Tak ingin malu, memasuki babak kedua, pasukan Brendan Rodgers ini semakin gencar menggempur tekanan Palace. Strategi itu membuahkan hasil karena Leicester bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Timothy Castagne pada menit ke-50.

Leicester tak mau hasil imbang. Mereka pun terus melakukan tekanan. Gol yang ditunggu-tunggu tuan rumah, akhirnya datang pada menit ke-80. Umpan panjang Jonny Evans tepat mengarah ke Iheanacho yang berada di kotak penalti.

Pemain asal Nigeria ini langsung melepaskan tendangan keras ke pojok kiri gawang yang tidak mampu diantisipasi kiper Palace, Vicente Guaita. Gol itu membuat skor berubah jadi 2-1 yang bertahan hingga babak kedua usai untuk kemenangan Leicester atas Palace.

Hasil ini membuat Leicester masih aman di peringkat ketiga klasemen sementara. Mereka telah mengumpulkan 62 pon, unggul 4 angka dari peringkat keempat Chelsea.