Home Ekonomi Wagub NTB Dorong Pengembangan Ekonomi Ummat KEK Mandalika

Wagub NTB Dorong Pengembangan Ekonomi Ummat KEK Mandalika

Mataram, Gatra.com- Pemberdayaan ekonomi masyarakat atau ummat telah menjadi lokus perhatian pemerintah baik provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di NTB. Kehadiran destinasi pariwisata superprioritas seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika masayarakt NTB diinginkan menjadi bagian dari pelaku usaha yang mensupport aktivitas industri pariwisata itu sendiri.

 

“Masyarakat tak hanya dijadikan penonton , katrena itu masyarakat kita dorong untuk turut terlibat dalam mendukung pengembangan kawasan wisata di KEK Mandalika. Caranya masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sayur-mayur, daging, telur, daging ayam, industri kerajinan dan lain sebagainya agar masyarakat juga secara ekonomi bisa lebih berdaya,” kata Wagub NTB Dr. H. Siti Rohmi Djalilah Senin (26/4) di Mataram.

Dikatakan, Meski usaha unggas dan ayam petelur di NTB sudah semakin bergeliat, namun kebutuhan akan telur ayam di NTB ini masih devisit kurang lebih 700 ribu telur. Karena itu masyarakat harus terus didorong untuk terus-menerus mengembangkan usaha ternak ini untuk memenuhi kebutuhan di daerah terlebih di kaswasan wisata.

“Selain itu masyarakat kita agar terus-menerus dibina dan dilatih agar kebutuhan akan sayur-mayur dan daging di NTB bisa dihasilkan lebih berkualitas dan bisa memenuhi permintaan industri pariwisata secara mandiri. Tapi Insya Alloh dengan terus didorongnya masyarakat termasuk dari KPEU MUI NTB yang selalu bersinergi dan melakukan pembinaan kebutuhan akan telur ayam, daging, ikan dan sayur-mayur secara bertahap akan bisa dipenuhimasyarakat petni dan peternak kita,” kata Wagub.

Wagub mengaku bersyukur di NTB dampak Covid-19 tidak terlalu dikhawatirkan secara ekonomi, karena andalan ekononi NTB ysakni sector pertanian dalam arti luas masih menjadi basis yang bisa menopang ekonomi masyarakat. “Bali yang hanya mengandalkan sector unggulan pariwisatanya ternyata dampak ekonominya begitu besar bagi masyarakat. Kita bersyukur masih ada pertanian, pengembangan industi dan lainnya,” tutup wagub.

Ketua Tim Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI-NTB Prof.Dr. H. Moh. Hasil Tamsil, M.Si menjelaskan, Komisi Pemberdayaan Ekonomi Ummat (KPEU) MUI NTB ingin berbuat maksimal bagi pemberdayaan ekomi umat dengan hadirnya pariwisata di kawasan wisata superprioritas KEK Mandalika.

Dikatakan, MUI Pusat merespon rencana pengembangan dan pemberdayaan ekonomi ummat masyarakat NTB dengan akan dikembangkannya kawasan KEK Mandalika yang diajukan KPEU MUI NTB. NTB dikenal sebagai kawasan wisata halal, karena itu NTB menjadi perhatian serius MUI Pusat untuk terus dikembangkan. Denga demikian NTB ke depannya bisa dijadikan sebagai contoh atau mode pengembangan wisata halal bagi daerah lainnya di Indonesia.

“Pada intinya kita siap mengawal, membina para petani dan peternak kita yang menghasilkan produksi telur, daging ataupun sayur-mayur untuk memenuhi kebutuhan industri pariwisata dengan hasil produksi yang berkualitas , halal dan bersih. Dengan keterlibatan kita seperti ini merupakan wujud kepedulian kita bersama untuk pemberdayaan ekonomi ummat,” demikian Hasil Tamsil dibenarkan anggota KPEU MUI NTB lainnya.

148