Jakarta, Gatra.com – Deputi Bidang UKM, Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM, Hanung Harimba Rachman, mengatakan, pemerintah mencanangkan program mencetak 1 juta eksportir baru.
Program ini, lanjut Hanung, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dari "pukulan" pagebluk SARS CoV-2 atau Covid-19.
Untuk meningkatkan ekspor, Kemenkop dan UKM, telah membangun trading house di Smesco Indonesia bagi UMKM. Melalui akses ini, produk UMKM akan dikurasi dan dilakukan penguatan agar bisa bersaing di pasar global atau mancangara.
Sementara itu, Creative Director ROUNN, Jessica Ariella, pada Senin (26/4), mengatakan, berbagai produk karya pihaknya sudah berhasil merambah atau menembus pasar luar negeri pascamerintisnya pada 2014 silam.
Ia mengungkapkan, awalnya ROUNN mempunyai visi brand lokal atau Tanah Air yang bisa memasuki pasar internasional. Mulanya, Jessica dan Ivan Tiono menggawangi lahirnya ROUNN Bag di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Berlatar pendidikan arsitek, Ivan berperan mem-branding dan selaku marketing produk perusahaannya bersama Jessica, lantas melakukan berbagai kolaborasi dengan sejumlah selebritas dan influencer fesyen, seperti Caren Delano, Olivia Lazuardy, Sandra Dewi, Richard Kyle, Malvava, Karla Jasmina, dan Michele Quann. Teranyar, bersama Nagita Slavina (Gigi).
"Perjalanan ROUNN dimulai 6 tahun lalu saat munculnya kebutuhan memiliki tas custom yang tidak sama dengan orang lain," kata Jessica.
Menurut Jessica, pihaknya menyediakan layanan custom, seperti pemilihan warna dan inisial nama pada produk pesanan pelanggan yang akhirnya menjadi personal signature dari ROUNN hingga kini yang tentunya memiliki design dengan napas klasik dan unik.
Strategi tersebut, lanjut dia, ternyata mampu menjaring banyak pelanggan, baik dari dalam dan lur negeri. Produknya berhasil masuk ke pasar internasional, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Australia, Uni Emirat Arab, Lebanon, Itali, Inggris, dan Amerika.
Ivan mengatakan, bersyukur bahwa berbagai produk brand lokal yang berkualitas ini mampu menembus pasar mancanegara dan tidak dipandang sebelah mata. "Dengan demikian, ternyata bisa mendongkrak penjualan di dalam negeri juga, apalagi saat semangat local proud merebak belakangan ini," ungkapnya.
Pandemi Covid-19, lanjut Ivan, memang sangat berpengaruh atau berimbas pada industri fesyen dan retail secara global, tak terkeculi ROUNN. Namun, inovasi mampu menyelamatkan eksistensi berbagai produk dan brand.
Menurutnya, penerapan berbagai inovasi yang berpijak pada misi untuk memberikan kualitas yang setara dengan produk internasional, tidak hanya pada pengembangan produk, namu juga pada strategi pemasaran.
Adapun strategi pemasarannya, yakni mulai dari pengembangan sarana penjualan digital hingga komunikasi dengan para pelanggan sehingga kepuasan mereka bisa tetap terjaga, sehinggga mereka tetap menjagi pelanggan setia dan fanatik, termasuk pada produk baru, yakni sepatu perempuan dan laki-laki.
"Tim desain dan produksi kami bekerja dengan memperhatikan trend fashion global yang selalu berubah. Proses produksi pun juga sangat kami perhatikan agar hasilnya bisa memuaskan konsumen," ungkapnya.
Ivan mengungkapkan, dalam perjalanan ketujuh tahun, pihaknya bukan hanya memproduksi tas dan sepatu, tetapi juga berbagai aksesoris penunjang penampilan wanita lainnya, seperti dompet, keychain, serta lanyard yang trendy dan stylish.
"Dalam perjalanan kami selama 7 tahun, ternyata perbedaan skil dan karakter kami berdua menjadi kekuatan. Kami saling melengkapi, saling belajar dan saling menutupi kelemahan masing-masing, di tengah masa yang tak mudah," ungkapnya.
Untuk April dan menyambut Lebaran, lanjut Jessica, pihaknya melansir produk anyar berkolaborasi dengan Nagita Slavina, yakni ROUNN x Gigi Tote Bagbertajuk Aurora. "Setiap kepercayaan dan dukungan membuat kami tak berhenti bersyukur," ucap Ivan dan Jessica.