Jayapura, Gatra.com - Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria membantah adanya kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di pegunungan Ilaga, Papua, pada Jumat, 23 April 2021. TNI juga membantah dua anggotanya tewas dalam kejadian itu.
“Pada tanggal 23 April 2021 tidak ada kontak tembak yang terjadi antara anggota TNI dengan KSB di Ilaga Kabupaten Puncak. Informasi yang menyatakan bahwa 2 anggota TNI menjadi korban akibat kontak tembak adalah tidak benar,” kata Letkol Arm Reza Nur Patria dalam keterangan resminya, Ahad (25/4).
Ia menegaskan, TNI-Polri berada di Ilaga, Kabupaten Puncak, aktif melaksanakan patroli keamanan untuk menciptakan situasi kondisi yang kondusif di daerah tersebut.
Sebelumnya, Komandan Operasi Komando Nasional Tentara Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Lekagak Telenggen, mengklaim telah bertempur melawan TNI/Polri di wiayah Ilaga, Puncak Jaya. “Hari Jumat 23/04, kami mulai kontak senjata dengan aparat TNI jam 01:00 WIT sampai jam 05:20 WIT,” ujarnya.
Dirinya mengklaim dalam kontak senjata tersebut terdapat dua anggota TNI yang menjadi korban. “Dan mayat sampai sekarang masih ada di gunung belum evakuasi. Pasukan saya masih siaga satu di setiap tempat,” kata Lekagak Telengen.
Seperti biasa, Komandan Operasi TPNPB-OPM itu mengatakan pada pihaknya tidak ada korban. Demikian rilis yang disebarluaskan Juru Bicara OPM, Sebby Sambom di kalangan wartawan.