Sukoharjo, Gatra.com- Tim satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kecamatan Sukoharjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah masjid besar, Sabtu (24/4) malam. Hasilnya ada yang melanggar protokol kesehatan (Prokes) saat pelaksanaan salat tarawih.
Saat sidak, anggota satgas didampingi petugas Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo. Dari hasil sidak di masjid An-Nuur di Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, petugas mendapati jemaah masjid yang tidak memakai masker dan tidak jaga jarak antar jemaah masjid.
"Kita datang mengingatkan kepada takmir dan jemaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena disinyalir banyak yang melanggar prokes," kata pelaksana tugas (Plt) Camat Sukoharjo Havid Danang.
Selain tidak memakai masker dan tidak jaga jarak, terdapat temuan lain, yakni karpet sudah digelar. Mendapati hal itu, Havid meminta takmir masjid agar menggulung karpet tersebut dan kemudian dibersihkan.
"Mulai subuh akan digulung, lalu dibersihkan dengan disinfektan," ujarnya.
Sementara itu, empat jemaah masjid yang tidak menggunakan masker langsung dilakukan Rapid Antigen usai tarawih. "Dari empat yang dilakukan rapid antigen oleh pihak puskesmas hasilnya negatif," paparnya.
Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo dr Yunia Wahdiyati mengakui ada pelanggaran Prokes di masjid saat tarawih. Saat ini, Satgas berkoordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan seperti Kantor Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia.
"Satgas di tingkat kecamatan selalu berkunjung ke masjid-masjid memantau. Kemudian memberikan edukasi, termasuk komunikasi dengan takmir dan jemaah untuk tetap patuh protokol," ungkapnya.
Sementara itu, Kantor Kementerian Agama Sukoharjo juga mengakui bahwa telah melakukan sosialisasi SE Kemenag tentang pelaksanaan ibadah ramadan dan SE Bupati tentang hal yang sama. Sosialisai dilakukan melalui penyuluh-penyuluh dan lembaga ormas islam.
"Dari beberapa masukan memang masih banyak masjid yang belum memenuhi prokes. Terutama masih dijumpainya jamaah yang tidak menjaga jarak, dk masjid jarak shof msh rapat seperti sebelum pandemi," ucap Kepala Kantor Kementerian Agama Sukoharjo Ihsan Muhadi.
Namun demikian, banyak masjid dalam menyelenggarakan amaliyah ramadan utamanya sholat tarawih sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Ia mengaku masih ada yang belum melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, tapi prosentasenya masih dipetakan. "Ada yang melanggar prokes, tapi presentasenya belum tau persis," pungkasnya.