Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan dukungan serta doa teruntuk awak kapal KRI Nanggala 402 yang hingga saat ini masih dalam proses pencarian.
"Keluarga besar Muhammadiyah mendoakan semoga 53 kru KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan utara Bali di bawah Kapten Heri Oktavian diberi keselamatan oleh Allah SWT," tulis Haedar di akun twitternya pada Ahad (25/4).
Haedar berharap kepada segenap anggota keluarga agar terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa disertai kesabaran dan ketabahan.
“Semua pihak terus berikhtiar secara maksimal, semoga diberi jalan kebaikan dan kemudahan oleh Allah Yang Maha Kuasa. Kepada segenap warga bangsa juga dimohon do’a dan dukungannya sebagai wujud solidaritas sosial sesama keluarga besar bangsa,” ujar Haedar.
Sebelumnya kapal selam Nanggala 402 mengalami hilang kontak saat menggelar sesi latihan penembakan rudal di perairan Bali sebelah utara. Kapal produksi Jerman Barat tahun 1981 itu tercatat mengirimkan kontak terakhirnya pada Rabu (21/4) pukul 03.00 WIB sesaat sebelum menyelam.
KRI Nanggala (402) merupakan kapal selam kedua dalam jenis kapal selam kelas Cakra. Nanggala berada di bawah kendali Satuan Kapal Selam Komando Armada RI Kawasan Timur. Kapal ini diproduksi oleh Jerman Barat pada tahun 1979 dan mulai masuk jajaran TNI AL sejak 1981.
Hingga kini proses pencairan KRI Nanggala 403 beserta 53 awaknya masih dilakukan dengan telah dikerahkannya 21 kapal untuk menyisir perairan utara Bali.