Kupang, Gatra.com – Tiga pasangan Bupati–Wakil Bupati terpilih di Nusa Tenggara Timur (NTT) hasil Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu akan dilantik di Kupang pada Senin (26/4).
Ketiganya adalah pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Sumba Barat, Johanes Dade–Johanes Lado Bora Kabba, Kabupaten Belu, Agus Taolin–Alo Haleserens, dan Kabupaten Malaka, Simon Nahak–Kim Taolin.
“Tiga pasangan ini baru dilantik sekarang karena ada gugatan sengketa Pilkada, Perselisihan Hasil Pemilu (PHP) di MK. Sudah ada keputusan dari MK sehingga SK-nya diproses di Kemendagri. Dan SK-nya sudah ada sehingga diatur jadwal pelantikan," kata Plt. Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Flouri Rita Wuisan pada Jumat (23/7).
Ketiga pasangan Bupati–Wakil Bupati ini, jelas Flouri, akan dilantik Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Aula El Tari Kupang, secara tatap muka atau luring.
“Mereka akan dilantik Gubernur NTT di Aula El Tari Kupang, Senin, 26 April 2021 pukul 09.00 Wita,” ujar Flouri.
Saat ini, lanjut Flouri, pihaknya telah menyampaikan surat resmi sebagai undangan, baik kepada pasangan bupati–wakil bupati terpilih, penjabat bupati serta ketua DPRD kabupaten.
"Kami juga undang penjabat bupati bersama para istri dan ketua DPRD masing-masing daerah untuk menghadiri kegiatan pelantikan nanti," katanya.
Pelantikan secara tatap muka sebut Flouri karena sesuai arahan dari Kemendagri. “Sesuai arahan Kemendagri, pelantikan bupati-wakil bupati terpilih dapat dilakukan secara tatap muka. Dengan cacatan harus tetap mengedepankan ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Flouri.
Undangan untuk menghadiri pelantikan, lanjut Flouri, juga terbatas. Hanya tujuh orang, yakni bupati dan wakil bupati masing-masing bersama istri, penjabat bupati, dan istri serta ketua DPRD.
“ Yang menghadiri pelantikan secara tatap muka hanya tujuh orang, sementara Sekda masing-masing kabauapaten bersama Forkopimda dapat mengikuti acara pelantikan secara virtual ,” kata Flouri.