Home Kebencanaan Pesan Awak KRI Nanggala-402 Asal Tegal ke lbu

Pesan Awak KRI Nanggala-402 Asal Tegal ke lbu

Slawi, Gatra.com - Salah satu awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali diketahui adalah Mayor Laut (P) Eko Firmanto. 

Keluarga Eko di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah masih cemas menantikan kabar pria 36 tahun itu.

Eko Firmanto berasal dari Desa Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Di desa ini, orang tua Eko, Rakiyan (59) dan Rosita (56) dan keluarga lainnya tinggal.

Kabar hilang kontaknya KRI Nanggala-402 yang diawaki Eko pertama kali didapat Rakiyan dan Rosita pada Rabu malam (21/4) dari istri Eko yang berada di Surabaya.

"Istrinya telepon kalau mas Eko lagi layar (melaut) tapi hilang kontak," kata Rosita saat ditemui di rumahnya, Jumat (23/4).

Sejak mendapat kabar mengagetkan itu, keluarga Eko di Tegal terus memantau informasi perkembangan pencarian KRI Nanggala-402 melalui pemberitaan di media. Keluarga kian dilanda cemas karena cadangan oksigen di kapal akan habis pada Sabtu dini hari (24/4).

"Khawatir karena oksigen di kapal akan habis Sabtu, tapi insya Allah selamat. Hati mamah percaya (kondisi Eko) sehat. Semoga cepat ditemukan dan bisa kembali ke keluarga, orang tua," ujar Rosita.

Rosita terakhir kali berkomunikasi dengan Eko untuk menanyakan kabar pada Sabtu (17/4) atau tiga hari sebelum KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali. Dalam komunikasi melalui video call itu, Eko sempat berpesan kepada sang ibu yang dipanggilnya mamah untuk selalu menjaga kesehatan.
"Biasanya satu minggu sekali telepon. Terakhir telepon hari Sabtu. Dia bilang mamah jangan sampai capai-capai, yang penting mamah ibadah ditingkatkan lagi. Mas Eko juga titip mamah, mamah jaga kesehatan, soalnya mamah sudah tua. Kalau mamah sehat, mas Eko juga sehat, seneng," cerita Rosita.

Eko Firmanto merupakan perwira TNI Angkatan Laut lulusan Akademi Angkatan Laut pada 2004. Selepas lulus, anak pertama dari empat bersaudara itu langsung bertugas di Surabaya.

Di Kota Pahlawan juga, Eko menemukan tambatan hati yang merupakan dokter gigi dan putri seorang kolonel AL. Keduanya menikah pada 2010.

"Setelah menikah menetap di Surabaya bersama istri dan dua anaknya. Anaknya masih kecil-kecil. Anak pertama kelas 1 SD, yang kedua TK," ujar Rosita.

Menurut Rosita, Eko merupakan sosok yang pintar, baik dan berbakti. Alumni SMAN 1 Tegal itu sedari kecil bercita-cita menjadi tentara.

"Citanya-citanya memang jadi tentara karena omnya ada yang tentara Angkatan Darat dan Angkatan Udara. Adiknya yang kedua juga tentara, bertugas di Kalimantan," ungkapnya.

Di tengah cemas yang melanda, Rosita terus menantikan kabar sang anak. Dia berharap anaknya beserta seluruh awak kapal segera ditemukan dalam kondisi selamat sehingga bisa berkumpul bersama keluarga saat lebaran nanti.

"Biasanya tiap tahun kalau lebaran pulang ke Tegal sama istri dan anaknya, tapi sudah dua tahun belum bisa pulang karena corona. Lebaran tahun ini juga belum boleh, jadi rencana saya yang ke Surabaya, sekalian jemput adiknya yang mondok di sana," ujar Rosita.

3718

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR