Jakarta, Gatra.com - 9 dari 127 Warga Negara India yang datang ke Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan tes SWAB PCR pada hari Kamis (22/04).
Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI dr Benget Saragih menyebutkan, WNA yang terkonfirmasi positif sudah dirujuk untuk isolasi.
“Nah, itu sudah kita rujuk. Yang positif langsung kita evakuasi ke rumah sakit dan juga ke hotel-hotel isolasi yang fungsinya untuk isolasi,” ucap Benget melalui sambungan telepon pada Jumat (23/04).
Benget menuturkan bahwa pihakya akan memastikan seluruh Warga Negara India keluar dalam keadan negatif melalui tes swab PCR.
Semua Warga Negara India yang datang ke Indonesia pada Rabu (21/04) sekarang sedang dikarantina selama 14 hari di 26 hotel yang ada di Jakarta. Adapun mereka datang ke Indonesia dengan tujuan yang beragam seperti bertemu keluarga dan bekerja.
Benget menuturkan bahwa pihaknya akan memastikan seluruh Warga Negara India mendapatkan hasil tes negatif Covid-19 setelah menjalani karantina. Mereka akan dites SWAB PCR sebanyak dua kali, yakni di awal karantina dan di akhir karantina. Hal itu dilakukan untuk memastikan keadaan tiap individu karena gejala Covid-19 bisa muncul di pertengahan masa karantina.
“Nah, takutnya nanti hari kelima, hari ketujuh, hari kedelapan muncul gejala,” ujar Benget.
Selain swab PCR, Whole Genome Sequencing juga dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya varian virus baru yang dibawa oleh Warga Negara India.
Benget menuturkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan kedatangan Warga Negara India ini. “Tidak usah panik. Kita tetap waspada, tetap menerapkan protokol kesehatan dan jangan karena sudah divaksin kita euforia, kita tidak pakai masker,” ucap Benget.