Rembang, Gatra.com- Salah satu korban tenggelam kapal selam Nanggala 402 diketahui merupakan warga Kabupaten Rembang Jawa tengah bernama Letda Laut Munawir. Letda Munawir terdata sebagai warga RT 2 RW 2 Kelurahan Pacar, Kecamatan Rembang kota.
Adik ipar Letda Laut Munawir, Maslikah mengaku mendengar pertama kali kakaknya menjadi salah satu crew kapal selam yang tenggelam dari televisi. Saat itu, Sebanyak 4 anggota keluarganya langsung berangkat ke Surabaya di rumah dinas kakaknya.
"Tahunya ya itu lihat di televisi. Ada berita kapal selam tenggelam. Memang kan kakak saya itu tugasnya di kapal selam," kata Maslikah, Jumat (23/4).
Maslikah mengaku sampai saat ini belum tahu kondisi kakak iparnya tersebut. Namun ia berharap kakaknya bisa ditemukan dalam keadaan selamat bersama crew lainnya. "Sampai ini belum ada kabar apa-apa. Ya ini hanya bisa melihat perkembangan kabarnya dari berita. Kalau harapan keluarga semoga bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat," harapnya.
Maslikah mengaku meski tidak serumah, Namun Kakaknya tersebut sosok yang perhatian sama keluarga. "Mas Nawir orangnya baik. Perhatian sama anak-anaknya. Kalau membelikan sesuatu itu ya diberikan semua," ucapnya.
Letda Munawir merupakan ayah dari 2 orang putri yang masing-masing berusia 18 tahun dan 11 tahun. Semenjak bertugas sebagai kru KRI Nanggala-402, pria berusia 42 tahun itu berdomisili di rumah dinas di Surabaya. "Kadang sebulan sekali, kadang dua bulan sekali pulang ke sini tergantung ambil cutinya Mas Nawir. Orangnya sangat baik. Baik sama keponakan semuanya. Harapannya agar dapat segera ditemukan, dalam kondisi selamat semuanya," pungkasnya.
Diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Utara Bali pada 21 April 2021 masih dalam pencarian saat ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pencarian diprioritaskan kepada 53 awak kapal.