Padang, Gatra.com- Kasus COVID-19 di Sumatera Barat (Sumbar) semakin mengganas. Lonjakannya dalam sehari sangat drastis mencapai 514 orang sebagai pasien baru COVID-19. Jumlah tersebut dari 2.493 sampel yang diperiksa dengan peningkatan 17,6 persen.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan kasus tersebut terjadi pada Rabu, 22 April 2021. Penambahan kasus itu berasal dari 17 kabupaten dan kota, yang terbanyak berasal dari Kota Padang dengan 269 orang pasien baru. Lonjakan itu diikuti penambahan kasus pasien meninggal dunia.
"Total kasus COVID-19 di Sumbar telah mencapai 34.916 orang setelah penambahan 514 pasien baru. Pasien yang meninggal dunia 716 orang setelah terjadi penambahan 8 orang. Pasien sembuh tambah 106, sehingga total pasien sembuh sudah 32.088 orang," kata Jasman, diterima Gatra.com, Kamis (22/4).
Sementara capaian vaksinisasi di Sumbar masih sangat rendah, hingga saat ini belum mencapai 100 persen. Data yang diterima Gatra.com, vaksinisasi tahap pertama 16,77 persen (146.692 orang), dan vaksinisasi tahap dua 10,71 persen (93.752 orang). Padahal, total sasaran warga Sumbar yang harus divaksin 874.698 orang.
Data 21 April 2021, vaksinisasi untuk lanjut usia (lansia) jumlah terealisasi baru, yakni tahap pertama 2,15 persen (9.489 orang), tahap kedua 1,08 persen (4.776 orang). Padahal sasaran lansia divaksin 442.033 orang. Vaksinisasi petugas publik tahap satu 24,63 persen (98.587 orang), tahap dua 13,32 persen (53.324 orang).
Vaksinisasi untuk SDM Kesehatan, yakni tahap satu 119,22 persen (38.616 orang), dan vaksinisasi tahap kedua 110,07 persen (35.652 orang). Angka ini melebihi jumlah sasaran 32.391 orang. Terkait rendahnya terealisasi vaksinisasi daerah Sumbar ini, berdasarkan penelurusan Gatra.com dikarenakan banyaknya beredar informasi hoaks.