Pasaman, Gatra.com - Sebuah video penggerebekan oknum Ketua DPRD Pasaman Barat viral di media sosial. Diduga wakil rakyat itu selingkuh dengan sekretaris pribadinya di Kantor Partai Gerindra setempat. Berdasarkan video yang diterima Gatra.com, terlihat puluhan warga mendatangi Kantor Partai Gerindra tersebut. Dalam video, warga juga membuat perjanjian dengan oknum pejabat DPRD yang kedapatan selingkuh dengan sekretaris pribadinya itu.
Kepala Satpol PP Kabupaten Pasaman Barat, Abdi Surya mengatakan oknum yang digrebek warga itu merupakan Ketua DPRD Pasaman Barat. Politisi berinisial PH itu digrebek di Kantor DPC Partai Gerindra sekitar pukul 22.30 WIB, Senin (19/4) lalu. "PH digrebek diduga berbuat mesum, sebab berduaan dengan sekretaris pribadinya di kantor partai," sebut Surya yang diterima secara tertulis oleh Gatra.com, Kamis (22/4).
Abdi yang ikut menyaksikan peristiwa itu menuturkan, penggerebekan itu dilakukan pemuda dan masyarakat setempat. PH digerebek warga ketika tengah bersama sekretaris pribadinya berinisial AS, yang berduaan di dalam Kantor Partai Gerindra larut malam dengan keadaan gelap dan lampu dimatikan.
Awalnya, penggerebekan dilakukan karena masyarakat setempat curiga karena PH dan AS di dalam Kantor DPC Gerindra. Apalagi keadaan yang sangat sepi dan gelap serta berduaan larut malam, sehingga ada indikasi mesum dan meresahkan masyarakat setempat. "Awalnya, penggerebekan pertama kali dilakukan pemuda dan masyarakat setempat. Mendapat informasi itu, saya langsung ke lokasi kejadian," jelas Abdi.
Kendati begitu, kata Abdi, kasus tersebut tidak diproses ke ranah hukum dengan alasan pelaku telah meminta maaf kepada masyarakat setempat atas kegaduhan serta kesalahpahaman yang ditumbulkan. Permintaan maaf melalui surat pernyataan yang dibacakan oleh ajudannya di hadapan masyarakat.