Ambon, Gatra.com- hampir setahun Covid 19 atau Corona membumi di seluruh Dunia termasuk Indonesia. Dimana bukan hanya membawa dampak negatif bagi kesehatan manusia melainkan juga berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, termasuk Provinsi Maluku yakni -0,9%.
Hal ini berdasarkan data Bank BI Maluku yang disampaikan Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda Maluku, Kasrul Selang saat membuka pelaksanaan Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2022 di Ambon,Kamis (22/4)
Penurunan ekonomi sangat berdampak pula bagi pembangunan khusus peningkatan kemiskinan dan pengangguran di Maluku.
Untuk ditahun 2022 nanti, kata Gubernur, kondisi Pandemi akan menjadi acuan untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi dan kesehatan serta peningkatan kualitas SDM, sesuai tema dan substansi kerja ditahun 2022 mendatang. "Harapan saya, seluruh pemerintah ditingkat kota, dan kabupaten dan bersinergi serta kesadaran diri seluruh masyarakat untuk vaksin makin ditingkatkan dan mematuhi aturan protokol kesehatan," harap Gubernur