_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Rembang, Gatra.com - Kepolisian Daerah Jawa tengah menegaskan akan bertindak tegas bagi warga yang nekat mudik ke Jawa tengah. Petugas akan langsung meminta pemudik putar balik kendaraan kembali ke daerah asal.
"Disuruh kembali. Tapi nanti pemberlakuannya pada tanggal 6 Mei saat dimulainya Operasi Ketupat Candi 2021," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi di Rembang, Kamis (22/4).
Saat ini, menurut Luthfi pengamatan kendaraan di jalur perbatasan sudah mulai dilakukan petugas. Sejumlah warga yang masuk ke Jawa Tengah diperiksa dan menjalani tes Rapid antigen.
"Sekarang upaya preventif, sekarang itu hanya mengingatkan, mendidik kalau perlu kita cek yang masuk Jateng dengan Rapid Antigen. Polda akan dibantu pemerintah propinsi sepenuhnya untuk Rapid Antigen," terangnya.
Khusus di Kabupaten Rembang, kata Luthfi, akan dibangun 5 Pos pengamanan selama arus mudik. "Di Rembang ada 5 titik penyekatan. Satu di Sarang dan 4 Pos pelayanan di dalam kota dan batas kota," ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan melakukan pengecekan PPKM Skala mikro di sejumlah Kabupaten Kota di Jawa Tengah. "Kita nanti juga akan melakukan kroscek PPKM mikro di masing maisng kabupaten kota . Jadi PPKM mikro nanti Babinkamtibmas juga akan melakukan pengecekan kepada masyakarat yang mudik, gunanya untuk menekan adanya Covid -19 di Jateng," pungkasnya
