Pagaralam, Gatra.com- Intensitas hujan di Kota Pagaralam akhir-akhir inu cukup tinggi. Bahkan hampir setiap hari kawasan Kota Pagaralam selalu diguyur hujan dengan baik itu hujan lebat maupun gerimis.
Bahkan beberapa hari lalu Pagaralam sempat dilanda hujan es yang terjadi dikawasan Gunung Gare Pagaralam. Selian itu hujan lebat disertai angin kencang juga terus saja terjadi beberapa pekan belakangan ini.
Kondisi ini mulai berdambak buruk untuk kondisi alam di Pagaralam. Selian sejumlah sungai meluap dan mengakibatkan bencana bandang. Yang tidak kalah bahayanya yaitu bencana tanah longsor, dijalur utama Pagaralam-Lahat tepatnya dikawasan Lematang Indah sampai ke Liku Endikat saat ini mulai tampak ada tebing yang longsor. Bahkan katerial longsor sudah jatuh kebadan jalan berupa batu-batu besar.
Kurniawan (34) salah satu warga Pagaralam mengatakan, longsor memang sudah mulai terjadi disepanjang jalur utama Pagaralam-Lahat terutama dikawasan Lematang Indah dan Liku Endikat.
"Kalau dikawasan Lematang Indah batu-batu berukuran besar mulai longsor dan masuk kebadan jalan. Hal ini sangat membahayakan pengguna jalan," ujarnya kepada Gatra.com (22/04/21)
Tidak hanya itu, sejak adanya proyek pengerjaan perluasan jalan di Lematang Indah batu besar sering berkatuhan dari atas tebing yang sedang menjadi lokasi pengerjaan jalan.
"Harus diawasi dengan ketat saat ada alat berat diatas tebing yang akan dibangun tersebut. Pasalnya jika tidak takut material batu yang jatuh mengenai kendaraan yang melintas. Pasalnya intensitas kendaraan yang melintas dikawasan tersebut cukup tinggi," katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Pagaralam Patriot A Mundra tidak menepis jika saat ini memang Pagaralam sedang rawan longsor. Pasalnya intensitas hujan yang sangat tinggi.
"Kita merupakan kawasan dataran tinggi yang memang rawan longsor. Sejumlah titik yang harus diwaspadai yaitu Lematang Indah dan Liku Endikat dua titik ini memang sangat rawan longsor padahal merupakan jalur utama keluar masuk ke Kota Pagaralam," ujarnya.