Siak, Gatra.com- Usaha kerajinan pandai besi sangat dibutuhkan di Kabupaten Siak, Riau. Soalnya, perajin ini tidak ada satu pun di daerah tersebut. "Di Siak belum ada perajin besi. Padahal peluang ekonomi dari usaha itu sangatlah besar," kata Alfedri di Siak, Kamis (22/4).
Peluang ekonomi terlihat dari sana karena lahan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Siak seluas 342 ribu hektare. Hasil karya perajin pandai besi inilah dijadikan alat-alat pertanian kebun sawit. "Misal alat dodos buah sawit, egrek sawit, tojok dan lainnya. Itu semua hasil karya perajin pandai besi yang dibeli petani. Peluang usaha ini harus di garap," kata dia.
Selama ini, kata Alfedri, semua alat-alat pertanian kelapa sawit itu di beli dari perajin di Kabupaten Kampar, Riau.
"Saya rasa, peluang ini harus digaungkan. Sebab potensi usaha ini memiliki nilai ekonomi yang cukup besar. Apalagi, semua yang memiliki kebun sawit di Siak, membutuhkan alat-alat pertanian seperti dodos sawit tadi. Maka itu, target kita, tahun depan sudah ada usaha ini dibeberapa kecamatan," kata Alfedri.