Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah melakukan penyekatan di sejumlah titik perbatasan antarprovinsi dan antarkabupaten untuk mencegah pemudik masuk ke Cilacap. Setidaknya ada 8 titik perbatasan yang dipantau khusus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Cilacap, M Wijaya mengatakan, ada tiga titik perbatasan dengan Provinsi Jawa Barat yang dijaga, yakni Kalipucang, Menganti dan Dayeuhluhur.
Selain itu, ada pula tujuh titik perbatasan antara Kabupaten Cilacap dengan Banyumas dan Kebumen yang dijaga, yakni Wangon, Wangon, Sampang, Kali Bodo, dan Karangbolong, Kebumen.
“Kebetulan Cilacap itu berbatasan langsung dengan beda provinsi dan antarkabupaten dalam provinsi,” katanya, Kamis (22/4).
Menurutnya, Pemkab Cilacap tak menyiapkan lokasi karantina khusus guna mengantisipasi lonjakan pemudik pada lebaran Idul Fitri 2021 mendatang. Penyekatan sudah dilakukan dengan ketat, dan sudah ada larangan mudik.
“Tidak ada persiapan karantina (untuk pemudik), tidak dipersiapkan. Makanya, kita persiapan, tidak boleh ada yang masuk ke sini (ke Cilacap),” ujarnya.
Wijaya menyebut, secara umum kondisi Covid-19 di Cilacap semakin terkendali. Ia mengimbau agar masyarakat tetap taat protokol kesehatan. Bagi warga yang bepergian akan diisolasi mandiri untuk mengantisipasi penularan.
“Kalau kebijakan umum Covid-19, yang merasa sakit isolasi mandiri, kalau yang sudah bergejala segera dirawat di rumah sakit,” ujarnya.