Moskwa, Gatra.com- Vladimir Putin berbicara kepada politisi dan pejabat negara yang berkumpul di Moskwa pada hari Rabu (21/04) dalam pidato tahunannya, Putin mencatat bahwa Kremlin ingin menjaga hubungan baik dengan semua negara, termasuk mereka yang hubungannya telah retak dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Putin menyayangkan bahwa beberapa negara telah membuat kebiasaan mengusik Rusia tanpa alasan.
Putin mengatakan bahwa sebagian besar persediaan atom era Soviet di Rusia akan segera digantikan oleh senjata modern, dirinya memperingatkan bahwa Moskwa bermaksud untuk mempertahankan diri dari agresi asing. “Kami tidak ingin membakar jembatan. Tapi, jika seseorang melihat niat baik kita sebagai kelemahan, dan mereka ingin membakar jembatan, atau bahkan meledakkan jembatan, mereka harus ingat ini: respon Rusia akan asimetris, cepat, dan kasar, ”tegasnya.
Putin kembali menegaskan bahwa pihak-pihak yang mencoba memprovokasi Rusia akan menyesali perbuatan mereka. Namun, Putin tidak menjelaskan secara rinci siapa pihak-pihak tersebut. Secara historis, Rusia selalu menanggapi setiap tindakan asing terhadap Moskwa dengan balasan setara, termasuk sanksi dan tindakan ekonomi lainnya. Kremlin mematahkan tradisi itu minggu ini, ketika mengusir 20 diplomat Ceko sebagai tanggapan atas Praha yang menendang 18 diplomat Rusia.
Sebagai bagian dari rencana Rusia untuk mempertahankan diri, Putin menjelaskan bahwa persediaan senjata strategis Rusia saat ini tengah mengalami perombakan, Kremlin tengah memperbarui peralatan era Soviet yang telah menua untuk mendukung teknologi generasi berikutnya, seperti persenjataan hipersonik dan laser.
Di antara perombakan tersebut, Putin mengungkapkan bahwa Rudal RS-28 Sarmat yang canggih akan diberikan ke pada pasukan Rusia yang berada di lapangan mulai tahun 2022.
Untuk diketahui, Rudal RS-28 Sarmat merupakan jenis roket balistik antarbenua kelas berat. Rudal ini dilengkapi hingga 15 hulu ledak nuklir yang dapat diarahkan ke target individual dan masing-masing hulu ledak mampu meluncurkan 350 kiloton atom 'hellfire'. Rudal ini biasa terpasang di armada laut milter, generasi terbaru dari rudal ini juga dijadwalkan akan dipasang.
Putin menambahkan, lebih dari dua pertiga peralatan militer Rusia akan dimodernisasi hingga tiga tahun mendatang, sementara 88% senjata nuklir akan rampung pada tahun ini.
Putin turut menyebutkan soal Peresvet, meriam laser rahasia yang diklaim memiliki potensi untuk menembak jatuh pesawat musuh dan rudal yang masuk. Senjata tersebut dilaporkan telah digunakan untuk instalasi di seluruh Rusia. "Kami memiliki kesabaran, kepercayaan diri dan kebenaran di pihak kami," ujar Putin.
“Saya berharap tidak ada yang akan berpikir untuk melewati garis merah dalam hubungan mereka dengan Rusia." pungkas putin.
Sebelumnya, Amerika Serikat dilaporkan tengah mengembangkan sistem rudal balistik antarbenua berbasis darat senilai 100 miliar dolar Amerika guna menggantikan roket Minuteman-III era Perang Dingin.
Dalam beberapa pekan terakhir, hubungan antara Rusia dan Barat mulai memburuk. Awal bulan ini, Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif yang menjatuhkan sanksi, sebagai tanggapan atas dugaan peretasan dan campur tangan Moskwa dalam pemilu AS 2020.