Jakarta, Gatra.com – Baru berusia lima tahun, Halodoc dinilai sukses dalam mengatasi permasalahan akses kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Dalam peringatan hari ulang tahun kelima dari perusahaannya, CEO sekaligus Co-founder Halodoc, Jonathan Sudharta, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Kami bersyukur sekali karena bangsa Indonesia ini punya para pemangku kepentingan yang sangat progresif,” ujar Jonathan dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/4).
Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Administrasi Rumah Sakit Indonesia (ARSI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tergolong ke dalam beberapa lembaga kesehatan Indonesia yang banyak memberi dukungan kepada program-program Halodoc.
“Semuanya berpikirnya tuh progresif,” ujar Jonathan.
Selama ini, Halodoc sudah dipercaya oleh lebih dari 20.000 dokter, 2.000 rumah sakit, dan 4.000 apotek di 120 kota di Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, Halodoc dipercaya oleh lebih dari 20 perusahaan asuransi swasta yang mengajak kerja sama untuk memudahkan pasien-pasien dalam mengakses kesehatan.
Jonathan mengungkapkan rasa syukur karena Halodoc diberi kesempatan untuk menyelesaikan masalah akses kesehatan di Indonesia. Untuk melakukan hal tersebut tentu tidak mudah. Pasalnya, mereka menghadapi tantangan berupa geografi Indonesia yang begitu luas dan jumlah pelayanan kesehatan yang belum merata.
Akan tetapi, dengan teknologi dan bantuan moral dari para pemangku kebijakan negara, Halodoc sukses mengatasi rintangan-rintangan tersebut. “Kita bersyukur karena bangsa Indonesia punya niat yang besar untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik,” ujar Jonathan.