Semarang, Gatra.com - DPW Perempuan Bangsa Jawa Tengah membagian puluhan ribu paket takjil kepada masyarakat umum. Kegiatan ini merupakan bagian dari Aksi Melayani Indonesia yang dicanangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sekaligus bagian dari memperingati Hari Kartini.
Ketua DPW Perempuan Bangsa Jawa Tengah Nur Sa’adah mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan serentak yang diinisiasi DPP PKB, berupa Gerakan Sejuta Takjil untuk Indonesia. Kegiatan ini mengusung tema “Bhakti Kartini pada Negeri”.
“Khusus hari ini, kita bagikan 25.150 paket takjil, berupa nasi beserta lauk dan minumnya untuk berbuka puasa,” ujarnya saat peluncuran gerakan ini di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (21/4).
Hari berikutnya, jelas dia, sudah siap sebanyak 16.500 paket takjil. Setelah itu, kader-kader Perempuan Bangsa juga akan terus bergerak untuk berbagi di bulan Ramadan ini.
“Ini sengaja diawali saat peringatan Hari Kartini, dengan tema Bhakti Kartini untuk Negeri. Ini juga sekaligus bagian kita untuk memperingati Hari Kartini maupun mengisi bulan Ramadan ini dengan berbagai kebaikan-kebaikan,” sebutnya.
Di kota Semarang, DPW Perempuan Bangsa Jateng membagikan takjil ini di sejumlah titik. Antara lain di jalur depan kantor DPW PKB Jateng, kawasan Jalan Ahmad Yani, dan kawasan Tugu Muda.
“Takjil juga kita bagikan di empat panti asuhan di Kota Semarang, serta masyarakat di sekitar kantor PKB Jawa Tengah,” terang perempuan yang akrab disapa Ida NS ini.
Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH M Yusuf Chudlori mengatakan, RA Kartini merupakan sosok santri yang tidak tinggal diam melihat ketertindasan. “Kita berharap akan lahir kartini-kartini, dari kader-kader PKB untuk terus menyuarakan agar perempuan bisa maju, dan terus mengabdi kepada negara,” ujarnya saat ikut hadir dalam peluncuran acara Perempuan Bangsa Jawa Tengah tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Siti Mukaromah mengatakan, gerakan ini berlangsung dari 21- 30 April 2021. “Kegiatan ini merupakan bentuk dari kehadiran kader-kader perempuan PKB di tengah masyarakat yang membutuhkan pada masa pandemi, sekaligus bulan suci Ramadan,” tukasnya.