Pati, Gatra.com- Sejumlah siswa dan guru di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19 usai mengikuti gelaran uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap I pada 5-16 April lalu. Imbasnya, PTM tahap II batal digelar dalam waktu dekat.
Ditemui di Pendopo Kabupaten Pati, Bupati Pati Haryanto mengatakan, akan menunda PTM tahap II hingga selesai hari raya Idulfitri mendatang. Lantaran pihaknya tidak mau ambil resiko dan membahayakan warganya.
“Akan kita tunda lagi. Karena kita tidak mau ada kasus lagi, lalu ada klaster-klaster lagi. Jadi akan kita evaluasi lagi nanti kita akan terapkan lagi setelah Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya, Rabu (21/4).
Lanjutnya, sementara ini berdasarkan hasil evaluasi, sudah ada tiga sekolah peserta uji coba PTM yang melapor, jika tenaga pendidik maupun siswa terkonfirmasi positif Covid-19. “Yang positif ada tiga sekolahan yang laporan. Untuk dua laporan hari ini belum laporan lagi, ini baru kita lakukan tes swab,” terangnya.
Pihaknya pun telah melakukan langkah pencegahan dengan menggelar tes swab di beberapa sekolah yang mengikuti uji coba PTM tahap pertama kemarin. “Ada yang swab di SMK di MTs, SMAN 1 dan di Madrasah Aliyah Negeri. Tapi saya sudah mendapatkan beberapa data yang siswanya positif, ada yang guru dan siswanya positif. Jadi uji coba PTM saya tunda,” papar Haryanto.
Saat ini siswa dan pendidik yang terkonfirmasi positif Covid-19, telah menjalani isolasi. Baik isolasi secara mandiri di rumah masing-masing, maupun diisolasi di RSUD RAA Soewondo Pati. “Ada guru dan siswa yang kena. Ini terjadi karena enggak taat. Ada siswa yang pergi main ke rumah temannya selepas sekolah, jajan di luar lingkungan, dan sebagainya,” bebernya.