Bern, Gatra.com- Regulator obat Swiss masih menunggu data yang diperlukan untuk mempertimbangkan apakah akan menyetujui vaksin COVID-19 AstraZeneca (AZN.L). Hal ini dikatakan oleh seorang pejabat Swissmedic pada hari Selasa (20/04). Meski begitu, ia menambahkan bahwa informasi tersebut “sayangnya" belum dikirimkan.
Dilansir dari Reuters, AstraZeneca adalah pembuat vaksin pertama yang mencari persetujuan dari Swiss pada Oktober 2020 lalu, tapi tersusul oleh 3 vaksin yang memenangkan persetujuan Swissmedic mulai dari Pfizer (PFE.N), Moderna (MRNA.O) dan Johnson & Johnson (JNJ.N ). Kandidat lain, dari CureVac Jerman (5CV.DE), minggu ini mengajukan lamaran kerja, dengan harapan mendapatkan persetujuan dalam waktu cepat.
Kepala Perizinan Swissmedic, Claus Bolte, menyebut persetujuan atas vaksin AstraZeneca tertunda sebagai bagian dari situasi tertentu. Hal itu ditandai dengan rilis perusahaan atas data awal efikasi yang mendapatkan teguran pemerintah AS, sebelum beberapa hari kemudian mengeluarkan angka yang tidak buruk-buruk amat.
"Kami menunggu, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, untuk hasil uji klinis di Amerika Latin dan Amerika Utara," kata Bolte dalam konferensi pers dari Kota Bern. “Sudah diumumkan empat pekan lalu, tapi sayang belum disampaikan,” ujar Bern.
"Kami ingin memutuskan persetujuan. Namun saat ini, itu tidak mungkin,” ucapnya. Dengan vaksin AstraZeneca yang terkait dengan pembekuan darah yang sangat langka di Eropa, Bolte menambahkan bahwa Swiss pada akhirnya dapat membuat rekomendasi tentang siapa yang harus disuntik, jika data mendukung langkah tersebut. Namun, pertama-tama harus disetujui.
AstraZeneca tidak segera menanggapi permintaan komentar yang dikirim melalui email. Badan Obat Eropa mengatakan awal bulan ini risiko kematian akibat COVID-19 "jauh lebih besar" daripada risiko kematian akibat efek samping yang jarang terjadi.
Dalam konferensi pers juga, tsar vaksin Swiss Nora Kronig mengatakan pengiriman vaksin COVID-19 Moderna telah mengalami beberapa penundaan, tetapi pemerintah masih mengantisipasi perusahaan AS tersebut akan memenuhi komitmen kuartal kedua.
Moderna mengatakan kepada Reuters pekan lalu, pengiriman kuartal kedua ke Inggris dan Kanada menghadapi penundaan, tetapi pengiriman Swiss dan Uni Eropa akan mencapai kisaran target.
Swiss mengharapkan delapan juta dosis gabungan dari Moderna dan Pfizer dan mitranya dari Jerman BionTech (22UAy.DE) pada bulan April, Mei dan Juni.