Rembang, Gatra.com- Memperingati Hari Kartini, Makam RA Kartini di Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang Jawa tengah diserbu peziarah. Para peziarah datang untuk berziarah dan berdoa di makam Pahlawan Emansipasi wanita tersebut.
Juru Kunci Makam, Wartono mengatakan, peziarah yang datang tidak hanya dari dalam kota Rembang, namun dari sejumlah wilayah di Jawa tengah.
"Seperti panjenengan lihat sendiri, banyak yang datang hari ini untuk ziarah. Tadi juga ada rombongan dari Semarang yang datang untuk berdoa," kata Wartono kepada wartawan, Rabu (21/4).
Untuk mengantisipasi agar tidak berjubel sehingga menimbulkan kerumunan, pihaknya bersama petugas kesehatan setempat menerapkan protokol kesehatan. Para peziarah diminta untuk bergantian berdoa di makam, dan mencucui tangan sebelum masuk ke area makam.
"Alhamdulillah kita juga dibantu bapak ibu petugas kesehatan, bagaimana tata cara yang sehat. Sehingga walaupun kita berziarah tapi tetap menjalankan protokol kesehatan yang ada," ucapnya.
Wartono memaparkan, untuk peringatan Hari Kartini tahun ini memang digelar sederhana. Jika biasanya digelar arak-arakan Pataka, namun tahun ini ditiadakan karena wabah Covid -19.
"Untuk tahun ini memang kita gelar sederhana. Semalam kita hanya ngaji dan kegiatan arak-arakan Pataka juga digelar simbolis oleh Kepala Dinas Pariwisata," terangnya.
Mahrus, salah satu peziarah asal Semarang mengatakan kedatangannya ke Makam RA Kartini untuk berziarah dan memanjatkan doa. Iapun menilai sosok RA Kartini banyak menginspirasi generasi muda khususnya wanita dari setiap belenggu kehidupan.
"Tadi berdoa saja bersama teman-teman. Pelajaran yang bisa kita ambil kan beliau ini terkenal dengan emansipasinya ya. Jadi banyak inspirasi-inspirasi yang bisa diambil bagi kita generasi penerusnya," ucapnya.