_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Kendal, Gatra.com- Nasib puluhan anak bawah lima tahun (balita) di Desa Johorejo Kecamatan Gemuh Kendal Jawa Tengah mengalami penurunan berat badan (BB), kurang gizi dan bahkan ada yang mengalami gizi buruk. Hal ini diketahui dalam rilis web johorejo.desa.id.
Kondisi balita seperti ini diketahui Siti Rohmah, selaku Kader Kesehatan Desa (KKD) Johorejo, setelah melakukan Posyandu Balita Sendang Asih Poncogati Pos 3 Desa Johorejo, Kecamatan Gemuh Kendal Jawa Tengah, Selasa (20/4).
"Hasil timbangan berat badan balita yang hadir saat posyandu di rumah H. Nur Hadi, RT 04 RW 02, mayoritas mengalami penurunan, dibandingkan posyandu bulan sebelumnya," kata Siti Rohmah.
Tercatat 23 dari 40 balita mengalami penurunan berat badan. Selain itu, terdapat juga 3 balita berkategori kurang gizi dan seorang balita dikategorikan gizi buruk.
Kondisi mengkhawatirkan tersebut terdeteksi setelah rangkaian kegiatan posyandu seperti, hasil penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala selesai dan dilakukan pencatatan sebagai laporan tertulis.
Selaku Ketua TP PKK Desa Johorejo, dia belum mengetahui secara persis terkait penyebab banyaknya balita yang mengalami penurunan berat badan. Siti Rohmah masih akan bertanya kepada kader yang bertugas di lapangan.
Ia juga membantah jika penyebab turunnya berat badan puluhan balita disebabkan faktor bulan puasa Ramadan. Karena menurutnya, puasa Ramadan baru berlangsung seminggu, sehingga tidak terlalu berdampak ke balita. Dia justru mengharapkan kesadaran ibu yang sedang menyusui untuk mencukupi kebutuhan gizinya sendiri dan gizi balitanya. "Saya tidak sependapat jika Ramadan menjadi sebab timbangan badan para balita turun," pungkasnya.
