Tegal, Gatra.com- Dinas Kesehatan Kota Tegal, Jawa Tengah menyiapkan tiga posko pemantauan dan pemeriksaan meski mudik tahun ini kembali dilarang. Petugas di posko akan melakukan tes swab terhadap pemudik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari mengatakan, tiga posko antisipasi mudik disiapkan di stasiun, terminal dan simpang Maya. "Di tiap posko itu nanti ada tiga petugas Dinas Kesehatan yang disiagakan 24 jam," ujar Prima, Selasa (20/4).
Menurut Prima, tiga posko tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat arus mudik. Selain itu, petugas di posko juga akan melakukan rapid test antigen terhadap pemudik yang baru tiba di Kota Tegal untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. "Rapid test antigen nanti dilakukan secara random terhadap pemudik. Tidak ada target sehari harus berapa," ujarnya.
Prima menyebut langkah antisipasi adanya warga yang tetap mudik juga dilakukan melalui Satgas Jogo Tonggo yang ada di tiap kelurahan. Satgas Jogo Tonggo dioptimalkan untuk memantau warga yang pulang dari luar kota.
"Antisipasi yang paling penting itu Satgas Jogo Tonggo. Mereka harus memantau warga dari luar kota. Begitu ada gejala, nanti bisa dilaporkan ke puskesmas setempat, terus kita testing. Kalau positif nanti isolasi," ujarnya.
Menurut Prima, tempat isolasi bagi pemudik positif Covid-19 dipusatkan di rumah susun (rusun) Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat dan Gedung Olahraga (GOR) Tegal Selatan. Kedua tempat tersebut sudah sejak beberapa waktu lalu dijadikan tempat isolasi bagi warga positif Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala.
"Saat ini tempat isolasi di rusun tingkat huniannya turun, karena jumlah kasus Covid-19 juga menurun," ujar Prima.