Jakarta, Gatra.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa Bintan-Batam dan Bali cocok dijadikan area destinasi wisata percobaan untuk skema gelembung perjalanan (travel bubble) demi mendongkrak pemulihan ekonomi di sektor pariwisata Indonesia selama masa pandemi Covid-19.

“Kalau Anda lihat kesiapannya dan juga dari aspek ekonominya, dua destinasi ini sangat bergantung pada pariwisata dan industri ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga dalam Diplomatic Forum dengan tema Travel Bubble, an Effort to Recover Economy yang digelar secara daring pada Selasa, (20/4).

“Dua destinasi ini juga adalah daerah yang paling terkena dampak negatif dari Covid-19,” tambahnya.

Alasan kedua menurut Sandiaga adalah  dua area destinasi ini sudah menerapkan safe travel arrangement. Sandiaga juga menyebut bahwa baik Batam-Bintan maupun Bali sudah sejak lama menerima kedatangan turis.

Sementara alasan ketiga adalah karena kedua destinasi tersebut diharapkan bisa menunjukkan hasil yang baik.

“Mari berharap kita bisa implementasikan program vaksinasi dan pariwisata bisa dibuka lagi pada Juni atau Juli dan kita bisa menghidupkan kembali sektor pariwisata,” ujar Sandiaga.

Sandiaga juga menekankan pada penyebaran optimisme kepada setiap pihak yang terlibat, baik dari pemerintah, pihak industri, maupun masyarakat. Baginya, adaptasi dengan situasi pandemi terkini adalah hal yang amat penting. Dia pun berharap ada kolaborasi agar rencana ini terwujud.

“Dan ini adalah waktu kita harus berpegangan tangan bersama-sama dan hidup kembali dan semoga kita bisa maju di sektor wisata di era pascapandemi,” tutur Sandiaga.