Pekanbaru, Gatra.com - Juru bicara Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Provinsi Riau, Fino, membenarkan adanya aksi penyerangan oleh sekelompok orang terhadap anggota patroli DJBC Riau di Kota Pekanbaru, Senin malam (19/4). 

"Sementara saya dapat informasi, bahwa kabar itu benar," ujarnya, Selasa (20/4). 

Diketahui, penyerangan sekelompok orang tersebut menyebabkan rusaknya mobil dinas patroli DJBC. Sedangkan satu orang personel mengalami luka-luka.

Informasi yang dirangkum Gatra.com, peristiwa penyerangan tersebut  bermula dari upaya pengungkapan yang dilakukan petugas Bea Cukai terhadap kendaraan yang disinyalir membawa barang ilegal. 

Petugas BC kemudian melakukan pembuntutan hingga sampai di Jalan Juanda, Kelurahan Kampung Dalam, Kota Pekanbaru. 

Ketika mobil yang dicurigai tersebut dihentikan petugas, pengendara bukanya menyerah malah memanggil rekannya yang lain. Tak lama muncul puluhan orang menggunakan sejumlah mobil, dan melakukan penyerangan terhadap anggota Bea Cukai. 

Disinggung mengenai metode operasi yang dilakukan Bea Cukai dalam melakukan pembuntutan, Fino mengatakan pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lainya. 

"Namun lihat situasi dan kondisi juga, kalau perlu penanganan lebih cepat, Bea Cukai begerak duluan," katanya. 

Dalam suatu kesempatan Kepala Kantor Wilayah DJBC Riau Kepri, Rony Rosfiyandi, mengungkapkan untuk wilayah Riau DJBC cendrung lebih menekankan fungsi pengawasan. 

“Ini karena posisi Riau yang berlokasi di jalur strategis perdagangan internasional dan dekat dengan negeri jiran, sehingga rentan penyelundupan,” katanya.