Sukoharjo, Gatra.com- Sembilan siswa SMP Negeri 1 Kartasura terpaksa tidak bisa mengikuti ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap 2. Uji coba PTM tahap 2 tersebut mulai digelar hari ini, Senin (19-30/4). Kepala SMPN 1 Kartasura, Vieri Wuryandari mengatakan, sekitar pukul 07.15 WIB, Uji Coba PTM dimulai. Namun sayang ada sembilan siswa yang gagal ikut PTM lantaran datang ke sekolah dengan cara naik angkutan umum. "Ada sembilan orang tua yang tidak bisa mengantar jemput sehingga siswa bersangkutan naik angkutan umum," katanya.
Ia menjelaskan, sesuai petunjuk teknis pelaksanaan PTM, siswa harus datang ke sekolah dengan diantar jemput oleh orang tua siswa. Hal ini untuk memastikan kondisi dari sang anak. Viveri menyampaikan, protokol kesehatan ketat diterapkan selama uji coba PTM ini. Salah satunya siswa yang tiba di halaman sekolah langsung masuk ke ruang bilik disinfektan. Setelah dari bilik disinfektan, barulah siswa masuk kelas.
Kemudian, saat masuk kompleks sekolah, siswa juga dicek suhu tubuh dan wajib cuci tangan. Bahkan pihak sekolah juga menyiapkan Satgas Corona di tiap kelas guna memantau pelaksanaan protokol kesehatan selama uji coba PTM. "Siswa yang masuk digilir sehingga tidak bersamaan. Tiap kelas hanya 16 siswa. Karena sudah lama tidak ke sekolah, siswa terlihat sangat antusias," ucapnya.
Terpisah, Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Warsini membenarkan jika setiap siswa harus diantar jemput oleh orang tuanya. Siswa tidak diperbolehkan naik transportasi umum ke sekolah. Menurutnya, teknis untuk ujicoba PTM tahap 2 masih sama dengan ujicoba PTM tahap 1 lalu. "Mekanisme masih sama, seperti hanya dua mata pelajaran diaman tiap mata pelajaran hanya 30 menit dan tidak ada istirahat," tandasnya.