Brebes, Gatra.com - Zacky Rachman (34), pelaku yang mengamuk di Mapolres Brebes, Jawa Tengah usai menguntit anak Bupati Brebes, Idza Priyanti hingga akhirnya ditembak merupakan bekas polisi. Warga Bandung itu dipecat dari Polri karena kasus perampasan mobil.
"Dia (pelaku) memang adalah pecatan anggota Polri tahun 2009. Kasusnya perampasan kendaraan roda empat," kata Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto saat rilis pengungkapan kasus di Mapolres Brebes, Senin (19/4).
Berdasarkan penulusuran Gatra.com, nama Zacky Rachman pernah diberitakan terlibat kasus perampasan mobil anggota TNI AD Yon Armed 9 Sadang, Purwakarta pada Agustus 2008. Dalam kasus ini, dia divonis enam bulan penjara.
Saat melakukan kejahatannya, Zacky tercatat sebagai anggota Polres Garut berangkat Brigadir Dua. Dia melakukan perampasan mobil dengan dua anggota Polri lainnya salah satunya perwira menengah berpangkat AKBP.
Saat ditanya terkait jejak kasus Zacky tersebut, Gatot mengaku masih menelusuri apakah pelaku merupakan seorang residivis.
"Kami belum begitu tahu ini residivis atau tidak, tapi masih kita telusuri. Saat ini yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam pengaruh narkoba," ujarnya.
Gatot hanya memastikan plat nomor mobil Honda HRV yang dikendarai pelaku untuk menguntit anak bupati adalah palsu karena tidak ada surat-suratnya. Begitu juga dengan enam pasang plat nomor yang ditemukan di dalam mobil yang diduga palsu.
"Mobilnya tidak ada STNK. Hanya dibekali surat keterangan. Itu pun sudah tidak berlaku sejak 28 Januari 2020," ungkapnya.
Sebelumnya Gatot mengatakan, pelaku positif mengonsumsi narkoba jenis sabu setelah dilakukan tes urine. Pengaruh barang haram itu membuat polisi masih kesulitan mengorek motif pelaku melakukan perbuatannya.
"Motif pelaku ZR ini belum diketahui karena sampai sekarang pelaku masih dalam keadaan terpengaruh narkoba. Jawabannya ngelantur. Hasil tes urinnye juga positif. Nanti kita tunggu pelaku pulih, terus kita tanya motifnya apa," ujarnya.
Meski demikian, Gatot menduga pelaku berniat merampas mobil milik anak bupati jika melihat kronologi dan modus pelaku saat melakukan penguntitan.
"Kalau dari modusnya kayaknya seperti itu (merampas mobil), tapi masih butuh pendalaman ya, saya belum bisa memastikan. Memang kayaknya arahnya ke situ (perampasan mobil)," ujar Gatot.