Hong Kong, Gatra.com – Hong Kong akan melarang sementara penerbangan dari India, Pakistan, dan Filipina, mulai Selasa (20/4). Larangan ini berlaku selama dua pekan pasca ditemukan kasus pertama infeksi Covid-19 dengan varian mutan N501Y di Hong Kong.

Dilansir Reuters, Senin (19/4), pengumuman tersebut disampaikan pihak berwenang Hong Kong dalam sebuah pernyataan Minggu (18/4) malam. 

Menurut pemerintah, ketiga negara itu diklasifikasikan sebagai negara dengan "risiko sangat tinggi" setelah ada beberapa kasus impor yang membawa varian itu ke Hong Kong dalam 14 hari terakhir.

Hong Kong melaporkan 30 kasus baru infeksi Covid-19 pada Minggu, yang mana 29 di antaranya merupakan kasus impor. Laporan ini menambah jumlah kasus harian tertinggi sejak 15 Maret lalu.

Hingga tercatat lebih dari 11.600 dan 209 kematian akibat infeksi virus corona. Otoritas Hong Kong telah mendesak warganya mengikuti vaksinasi melawan virus corona. Sejauh ini baru sekitar sembilan persen dari 7,5 juta penduduk Hong Kong yang telah divaksin.

Pekan lalu, pemerintah Hong Kong memperluas skema vaksin untuk pertama kalinya pada penduduk yang berusia 16 hingga 29 tahun. Upaya ini dilakukan pemerintah untuk menggairahkan penduduk yang tampak tidak bersemangat mendapatkan vaksinasi.

Adapun maskapai yang terdampak larangan penerbangan dari India, Pakistan, dan Filipina itu termasuk Cathay Pacific, Hong Kong Airlines, Vistara, dan Cebu Pacific.