Madrid, Gatra.com- Liga Super Eropa, sejatinya ide pembentukan turnamen ini telah dibahas sejak tahun 1990-an, namun tak kunjung terealisasi.
Kini, wacana digelarnya Liga Super Eropa kembali menjadi perbincangan terhangat di dunia sepak bola setelah 12 tim elit Eropa secara resmi mengumumkan kesediaan mereka untuk berpartisipasi, Minggu (18/4).
Sementara itu, Florentino Perez (Real Madrid) ditunjuk menjadi pimpinan utama Liga Super Eropa yang kemudian diikuti oleh Andrea Agnelli (Juventus) serta Joel Glazer (Man United) yang bertindak sebagai wakilnya.
Kompetisi itu rencananya akan digelar secara independen sehingga tak akan melibatkan campur tangan federasi sepak bola manapun.
Hingga saat ini, 12 tim sudah mendaftar untuk menjadi klub pendiri Liga Super Eropa, termasuk Real Madrid, Barcelona dan Atlético Madrid dari Spanyol; Manchester United, Liverpool, Manchester City, Arsenal, Chelsea dan Tottenham dari Inggris; dan Juventus, AC Milan dan Inter dari Italia.
Tiga tim lain diperkirakan akan ambil bagian dalam waktu dekat sehingga melengkapi klub pendiri menjadi 15 klub. Setiap klub Pendiri Super League akan menerima dana komitmen senilai 350 juta euro dari sponsor.
Selanjutnya, 15 klub penggagas itu akan ditambahkan lima klub lagi dengan ditentukan melalui mekanisme kualifikasi yang dipilih berdasarkan performa klub di musim sebelumnya.
Dari 20 tim tersebut, 15 tim penggagas akan bertahan di ajang ini. Sementara lima slot tersisa akan diperebutkan lima tim berdasarkan prestasi mereka di tiap musimnya.
Kontestan Liga Super Eropa akan dibagi ke dalam dua grup yang terdiri dari 10 tim. Seluruh tim akan saling berhadapan dalam laga kandang dan tandang di tiap pertengahan pekan.
Tiga tim teratas akan langsung menuju perempatfinal, sementara peringkat empat dan lima akan menjalani Play-off untuk memperebutkan tiket perempatfinal yang tersisa.
Menanggapi Liga Super Eropa, UEFA beserta Federasi Sepakbola Inggris (FA), Italia (FIGC), dan Spanyol (RFEF) sepakat untuk menolak kompetisi tersebut.
Sebelumnya pada awal Januari lalu, FIFA telah mengeluarkan pernyataan tentang wacana Liga Super Eropa menyusul pertemuan yang dilangsungkan oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dan Presiden Juventus, Andrea Agnelli di Turin yang diduga terkait wacana menggelar Liga Super Eropa.
"Klub atau pemain mana pun yang terlibat dalam kompetisi seperti itu, sebagai konsekuensinya tidak akan diizinkan tampil dalam kompetisi apapun yang diselenggarakan oleh FIFA atau konfederasi terkait," demikian bunyi pernyataan FIFA.
Menurut FIFA, seluruh kompetisi sepak bola profesional harus diatur dan diakui oleh badan atau asosiasi milik FIFA yang relevan sesuai di tiap levelnya.