_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pekanbaru, Gatra.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus mengebut perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur jalan. Menurut Gubernur Riau Syamsuar pada tahun 2020 pemerintah daerah telah membangun puluhan kilometer jalan. Sedangkan untuk pemeliharaan mencapai ratusan kilometer.
"Untuk tahun 2020 jalan yang kita bangun itu mencapai 25,93 kilometer, sedangkan untuk preseveransi jalan mencapai 25,1 kilometer. Kalau untuk pemeliharaan rutin jalan panjangnya mencapai 705 kilometer," urainya di Pekanbaru, Minggu (18/4).
Dikatakan Syamsuar, tahun 2020 Pemprov Riau juga melakukan pembangunan jembatan baru sebanyak 5 unit, dan pemeliharaan jembatan 108 unit. "Kemantapan jalan provinsi pada tahun 2020 mencapai 63,9 persen. Capaian itu melebihi target 62,23 persen," tuturnya.
Diketahui, tahun 2020 Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang (PUPR) Provinsi dibekali anggaran Rp1,396 triliun. Dari jumlah tersebut belanja langsung mencapai Rp1,315 triliun dengan rincian belanja barang dan jasa sebesar Rp351 miliar dan belanja modal Rp963 miliar. Sementara belanja tidak langsung mencapai Rp80 miliar.
Secara terpisah, Anggota Komisi IV DPRD Riau, Kelmi Amri, menyarankan Pemprov Riau turut memikirkan bagaimana caranya menjaga kondisi jalan di Riau agar tetap utuh. Hal tersebut menurutnya dapat dilakukan dengan cara mengambil sikap tegas terhadap mobilitas truk over dimensi dan over load (ODOL).
"Mobilitas truk itu memiliki korelasi dengan kerusakan jalan di Riau. Dengan lahan bergambut, maka perlu usaha ekstra untuk menjaga kontruksi jalan di Riau. Kita ingin sikap tegas Pemprov menegakkan ODOL, sebab sejauh ini masih belum maksimal. Kita sudah bolak-balik dorong ditertibkan, tapi tak juga," ujarnya.
