Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta turun langsung menengahi kisruh soal Vaksin Nusantara. Sebagaimana diketahui, kekisruhan ini melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan pengembang Vaksin yang dimotori Kementerian Kesehatan.
"Saya kira Presiden dapat memanggil pihak-pihak yang berpolemik untuk segera menghentikan polemik ini dan mendudukkan perkara ini secara jelas, terang dan transparan. Berbagai spekulasi yang muncul di publik juga agar segera berhenti," ujar Ketua DPP Bidang Kesehatan Partai NasDem Okky Asokawati, Minggu (18/4).
Menurut Okky, polemik yang ditunjukkan oleh kedua institusi lembaga pemerintah tersebut sangat tidak elok. Kedua belah pihak seharusnya saling bekerja sama dan tidak menunjukkan keributan yang dikonsumsi publik.
"Kami sangat menyesalkan kisruh tentang Vaksin Nusantara ini. Padahal, pengembangan Vaksin Nusantara dan BPOM sama-sama institusi pemerintah. Mestinya tidak boleh terjadi polemik di tengah publik seperti saat ini," ucap Okky
"Mestinya polemik antara pengembang Vaksin Nusantara versus BPOM dapat dicegah. Mereka ini kan sama-sama penyelenggara pemerintahan, mengapa harus berpolemik di publik?" imbuh Okky.
Situasi tersebut menjadi kontraproduktif di tengah upaya Indonesia keluar dari krisis kesehatan akibat pandemi yang sedang menggencarkan program vaksinasi. Terlebih, polemik vaksin nusantara malah masuk ke persoalan saling dukung-mendukung antar tokoh nasional.
"Mari kita tempatkan ranah kesehatan pada porsi yang tepat, bukan justru membangun narasi yang tensinya justru pada urusan politis berupa mobilisasi dukungan," tandas Okky.