Sabu, Gatra.com – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi, menyerahkan bantuan bagi para korban bencana alam siklon tropis Seroja di Kabupaten Sabu Raijua pada Sabtu (17/4).
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi NTT ikut berduka cita atas bencana yang menimpa kita semua di NTT, termasuk di Raijua. Saya juga prihatin dengan dampak akibat bencana alam siklon tropis Seroja ini, banyak bangunan rumah yang rusak juga bangunan sekolah dan fasilitas umum lainnya," katanya.
Dalam situasi seperti ini, lanjut Nae Soi, hendaknya saling bahu membahu membangun solidaritas satu sama lainnya. Dengan demikian, meskipun diterjang bencana alam, namun memalui kekuatan Tuhan maka bisa tetap tegar menghadapinya.
"Saya dan rombongan datang membawa bantuan, seperti sembako dan lainnya bagi Bapak dan Ibu semua. Saya harap kalian tabah [semangat] menghadapi situasi bencana ini. Dekatkan diri dengan Tuhan melalui doa, pasti akan diberi kekuatan,” ujarnya.
Nae Soi meminta Pemerintah Desa dan Kecamatan untuk mendata setiap kepala keluarga (KK) yang rumahnya rusak karena badai untuk diberikan bantuan.
"Saya minta segera didata. Untuk rusak berat akan menerima bantuan sejumlah Rp50 juta, rusak sedang sejumlah Rp25 juta dan rusak ringan senilai Rp10 juta. Kami akan upayakan agar terealisir memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Majelis Sinode GMIT, Pendeta Mery Kolimon, mengatakan, pihak gereja akan terus ada bersama korban bencana alam.
"Masyakat tidak sendirian dalam mengahadapi bencana ini. Kami pihak gereja akan selalu hadir dan memberi dukungan, baik dari PGI dan juga GMIT. Kami sedang menyiapkan bantuan-bantuan yang juga akan dikirim pada masyarakat yang terdampak bencana," kata Mery.
Dalam penyerahan bantuan ini, Wagub NTT didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Rumainur; Ketua PGI, Pendeta Gomar Gultom; dan Ketua Sinode Gereja Masehi Injili Timor (GMIT), Pendeta Mery Kolimon. Rombongan tiba menggunakan helikopter.