Sragen, Gatra.com-Setelah dua guru SMAN 1 Gondang Sragen dilaporkan meninggal dunia terpapar Covid-19, kini seorang lagi menyusul dengan penyebab sama. Selain itu, tujuh guru dan karyawan terinfeksi.
Total tiga guru SMAN 1 Gondang terpapar Covid-19 meninggal dunia. Terakhir pada Jumat malam (16/4), yakni seorang guru perempuan berinisial SS (58). Ia sempat dirawat di RS dr Soehadi Prijonegoro dan dites swab PCR. Hasilnya positif Covid-19.
Sebelumnya, dua guru juga meninggal dunia dengan penyebab sama. Bu guru T dan pak guru IC meninggal dunia belum lama ini secara beruntun.
Puskesmas Gondang bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen telah membentuk tim khusus untuk melakukan tracing kontak erat. Sejauh ini, tujuh guru dan karyawan sekolah tersebut positif terinfeksi. Dari mereka juga ditelusuri kontak eratnya. Kini, mereka sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Cabang Wilayah VI, Suratno mengatakan kematian 3 orang guru yang terpapar Covid-19 bukan kasus sederhana. Ia telah meminta kepala sekolah memberi penjelasan dan kronologis serta situasi terkini.
"Lockdown sekolah berlangsung 14 hari. Enggak boleh ada aktivitas apapun di sekolah kecuali penjagaan sekuriti," katanya.
Kegiatan belajar tetap secara jarak jauh. Pihak sekolah juga diminta aktif berkomunikasi ke tim Satgas Covid-19 tingkat kabupaten maupun kecamatan.
Suratno meminta pihak sekolah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 terkait pencegahan meluasnya penularan. Langkah konkretnya, sekolah itu harus steril dari aktivitas kerumunan.