Tegal, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kota Tegal, Jawa Tengah menambah waktu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada malam hari. Hal ini dilakukan karena capaian vaksinasi selama Ramadan berkurang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, selama Ramadan, vaksinasi tahap dua tetap digelar siang hari di 15 fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk menjadi tempat vaksinasi. Meski demikian, jumlah sasaran yang disuntik vaksin berkurang hingga 25 persen dari rata-rata sebelum Ramadan.
"Ternyata cakupan vaksinasi siang hari berkurang pada bulan Ramadan ini. Di satu puskesmas malah ada yang sehari cuma 12 orang dari biasanya sampai 80 orang," kata Prima di sela vaksinasi di kantor Dinas Kesehatan, Jumat malam (16/4).
Untuk itu, kata Prima, mulai Jumat malam, pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan pada malam hari di kantor Dinas Kesehatan. Pelaksanaan vaksinasi berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.
"Khusus vaksinasi malam hari digelar setiap hari Senin sampai Jumat selama Ramadan. Sasarannya petugas pelayanan publik dan lansia. Vaksinasi yang pagi sampai siang juga tetap berjalan dengan sasaran sama," ujarnya.
Menurut Prima, sebenarnya tidak ada pengaruh waktu pelaksanaan siang hari maupun malam hari. Namun vaksinasi malam hari digelar untuk memfasilitasi warga yang enggan untuk divaksin saat sedang berpuasa.
"Tidak ada pengaruh siang atau malam, cuma kalau malam habis divaksin bisa langsung istirahat, tidak beraktivitas," ujarnya.
Prima menyebut, capaian vaksinasi untuk petugas pelayanan publik sekitar 70%, lansia 25% dan tenaga kesehatan di atas 100%. Adapun jumlah total sasaran pada vaksinasi tahap dua sebanyak 42.590 orang.
"Untuk jumlah vaksin walaupun terbatas masih cukup. Hitungan kami sampai penyuntikan dosis kedua masih cukup," ujar Prima.