Home Politik Pengamat: Partai di Koalisi Belum tentu Mendukung Eksekutif

Pengamat: Partai di Koalisi Belum tentu Mendukung Eksekutif

Jakarta, Gatra.com – Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir, menyebutkan bahwa terdapat kemungkinan akan ada partai baru yang merapat ke koalisi pemerintahan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Meski begitu, ia meragukan partai yang berada di koalisi akan mendukung kinerja lembaga eksekutif.

Menurut Wempy, partai politik terkadang tidak akan mengusung atau mengeksekusi visi dan misi lembaga eksekutif melainkan visi dan misi partai.

“Terkadang partai politik itu membentuk lingkaran setan. yang diusung atau yang dieksekusi adalah visi dan misi partai, bukan visi dan misi Pak Jokowi dan Pak Ma’aruf Amin,” ucap Wempy dalam webinar bertajuk “Reshuffle Kabinet: Siapa Masuk, Siapa Terdepak?” yang berlangsung pada Jumat (16/4).

Berdasarkan data dipaparkan oleh Wempy, presentase koalisi pemerintah hari ini di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah 70,96% dan partai oposisi sebesar 29,04%. Besarnya presentase koalisi yang ada saat ini, menurut Wempy, menjadikan isu pelebaran reshuffle menjadi sesuatu yang tidak perlu.

Wempy menuturkan bahwa pemerintah seharusnya melakukan evaluasi di seluruh kementerian ketika ingin melebarkan perombakan kabinet. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari seorang menteri sehingga publik mengetahui alasan digantinya seorang menteri.

“Saya melihat selama ini pemerintah belum terbuka kepada publik, apa indikator pemerintah sehingga ini [menteri] layak diganti, dan ini tidak layak diganti,” ucap Wempy.

112