Home Internasional Jutaan Orang di Afrika Barat Terancam Krisis Pangan

Jutaan Orang di Afrika Barat Terancam Krisis Pangan

Sahel, Gatra.com – Krisis pangan sedang menghantui kawasan Afrika Barat. Pasalnya, harga bahan pokok lokal seperti beras melonjak hampir 40% dibandingkan rata-rata lima tahun. Di beberapa negara, kenaikan harga pokok bahkan mencapai lebih dari dua kali lipat harga rata-rata mereka.

Ancaman ini terjadi akibat penguncian wilayah (lockdown) dan penurunan produksi sereal. Selain itu, serangan militan Islam makin meningkat di wilayah Sahel, daerah kering di selatan Gurun Sahara. Hal ini kemudian mendorong orang-orang keluar dari tanah pertanian di Burkina Faso, Mali dan Niger sehingga memutus akses ke pasokan.

"Harga yang melonjak mengakibatkan makanan pokok makin tidak terjangkau jutaan keluarga miskin yang sudah berjuang untuk bertahan hidup," kata Chris Nikoi, Direktur Regional Program Pangan Dunia (WFP) untuk Afrika Barat.

Seperti dilansir Reuters (16/4), WFP mencatat hampir 6,5 juta orang di negara-negara tersebut menghadapi krisis pangan dalam beberapa bulan mendatang. Dengan demikian, risiko darurat kesehatan juga meningkat karena wilayah tersebut menghadapi konflik dan Covid-19.

Sementara itu, ada sepuluh juta balita di Afrika Barat yang kekurangan gizi parah. Adapun wilayah Sahel menyumbang sekitar setengah dari jumlah tersebut.

Nikoi menambahkan, kira-kira 800 ribu dari hampir 2,7 juta orang beresiko kelaparan berasal dari negara bagian timur laut Nigeria yang gersang, yang mana jutaan orang telah terlantar akibat pemberontakan Boko Haram yang telah berlangsung lama.

Saat ini ada 65.000 penduduk di timur laut Nigeria yang melarikan diri setelah serangan kelompok bersenjata pada Rabu menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai belasan lainnya.

1922