Sleman, Gatra.com - Pemerintah akan melakukan kajian terkait kemungkinan pertandingan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022 bisa dilihat langsung oleh penonton secara terbatas. Kajian ini setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PSSI, dan Liga Indonesia Baru (LIB) menerima masukan dari masyarakat.

 

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengatakan, banyak aspirasi dari masyarakat untuk dapat melihat laga sepak bola secara langsung."Ada keinginan pada saat kompetisi bagaimana ada penonton yang terbatas, bisa menonton langsung," kata dia dalam konferensi pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4) malam. 

 

Zainudin mengatakan sudah melapor kepada Presiden Joko Widodo atas aspirasi masyarakat tersebut. "Bapak Presiden sudah memerintahkan kepada saya untuk koordinasi dengan PSSI, LIB, kepolisian, dan juga Satgas Covid-19 untuk mempersiapkan bagaimana kemungkinan itu," katanya. 

 

Zainudin mengatakan, pihaknya tidak akan asal-asalan untuk membolehkan pertandingan dapat dilihat langsung di stadion. "Ke depan seperti apa, tentu tugas saya, teman-teman PSSI, dan LIB untuk mempersiapkan kajiannya. Tanpa kajian yang matang kita tidak mau asal-asalan," katanya. 

 

Zainudin mengatakan, pemerintah juga mengapresiasi pelaksanaan protokol kesehatan di turnamen Piala Menpora. Menurutnya, penerapan prokes masih stabil seperti paparan PSSI dan LIB sebelum mendapat izin penyelenggaraan turnamen. 

 

"Stabil, tidak ada penurunan, sama seperti saat apa yang mereka paparkan kepada kami sebelum mendapatkan izin. Pemerintah mengapresiasi penyelenggaraan turnamen dan penerapan protokol Kesehatan," katanya. 

 

Laga semifinal pertama mempertemukan PSS Sleman melawan Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4) malam. Pada awal babak pertama, skor sementara imbang 1-1. 

 

Gol PSS dicetak oleh Saddam Emiruddin Gaffar pada menit ke-20. Sedangkan gol Persib melalui pemain belakang mereka, Victor Igbonefo, pada menit ke-23.