Cilacap, Gatra.com– Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Bupati Tatto Suwarto Pamuji melakukan panen raya padi di lahan seluas 50 hektare di Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (16/4). Panen raya tersebut merupakan lanjutan dari kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya dengan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Sumber Makmur Pemkab Cilacap yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan beras bagi warga Jakarta.
Panen bersama juga turut dihadiri oleh Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo, para Pejabat pemprov DKI Jakarta dan Pemkab Cilacap, jajaran Forkopimda Kabupaten Cilacap, Ketua Gapoktan Sumber Makmur Sahroni, serta rombongan Bank Indonesia.
Sebelum turun langsung untuk melakukan panen raya padi, Bupati Tatto Suwarto Pamuji bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkab Cilacap yang berisi tentang Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Percepatan Pemenuhan Pelayanan Publik.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan apresiasi terhadap sambutan hangat warga Cilacap dalam kunjungan kerja tersebut dan berharap agar gotong royong memajukan bangsa dapat terus dilakukan melalui kerja antar pemerintah dan kerja antar masyarakat.
“Kami hadir di Cilacap dengan rasa syukur karena sebuah ikhtiar kerja bersama yang sudah dirintis sejak tahun 2018 secara bertahap mengalami peningkatan dan penguatan. Insya' allah kolaborasi akan kita perluas tidak hanya di aspek ini saja namun juga di aspek-aspek yang lain,” katanya, dalam keterangan tertulis.
Anis menambahkan dengan kerja sama ini, diharapkan dapat memotong mata rantai tata niaga beras baik untuk masyarakat Jakarta maupun untuk masyarakat Cilacap. “Karena jika mata rantai terlalu panjang maka keduanya tidak diuntungkan. Maka dengan memotong mata rantai ini, bisa membuat masyarakat Jakarta memiliki beras harga terjangkau dan yang lebih penting para petani di Cilacap mengalami peningkatan kesejahteraan,” ujarnya.
Sementara, Bupati Tatto Suwarto Pamuji berterima kasih terhadap kepercayaan yang diberikan kepada Pemkab Cilacap sebagai pemasok beras Pemprov DKI Jakarta. Bupati berharap dengan adanya kolaborasi ini nantinya bukan hanya kerja sama masalah perdagangan tetapi juga kerja sama tentang persiapan bagi generasi penerus untuk tetap dapat memajukan para petani.
“Cita-cita kita adalah agar petani-petani ini tidak tertinggal, tidak hanya menjadi buruh tani tetapi bagaimana generasi masa depan dapat menjadi petani handal dengan lebih maju sehingga petani juga dapat handal dalam bidang tekhnologi pertanian. Jadi ini merupakan tantangan juga bagi kita agar dapat terus mensejahterakan para petani di Cilacap,” kata Bupati Tatto.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo menerangkan PT Food Station Tjipinang Jaya sudah berkolaborasi bersama dengan Gapoktan Sumber Makmur Cilacap sejak tahun 2018 yaitu dengan area sawah seluas 250 hektare, pada tahun 2019 bertambah seluas 500 hektare, tahun 2020 seluas 850 hektare serta target kerja sama tahun 2021 yaitu seluas 1.000 hektare.
Dalam kerjasama ini, PT Food Station Tjipinang Jaya juga akan melakukan pendampingan terhadap Gapoktan Sumber Makmur terkait pemilihan varietas padi serta memberikan pendampingan dalam pascapanen sehingga gabah yang dihasilkan berkualitas tinggi.
“Food Station sebagai off taker memberikan jaminan harga memotong mata rantai pembelian gabah milik petani sehingga petani bisa tetap sejahtera serta dengan kolaborasi ini juga dapat digunakan oleh petani untuk mendapatkan pembiayaan,” ucapnya.
Untuk rangkaian acara terakhir, dilakukan simbolis penyerahan hasil panen oleh Bupati Tatto Suwarto Pamuji kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sekaligus menyaksikan pelepasan 2 mobil truk yang berisikan kurang lebih 20 ton hasil panen untuk menuju Jakarta.