Blora, Gatra.com - Penanganan pencemaran tumpahan minyak mentah di area persawahan warga di Desa Sambong Kecamatan Sambong Kabupaten Blora Jawa tengah terus diselesaikan.
Pertamina menyebut penanganan pencemaran limbah membutuhkan waktu minimal 2 bulan.
"Penanganan paling cepat 2 bulan. Ini petugas minyak kita pemulihan. Sampel tanah sudah kita ambil. Kita juga telah cek kondisi tanah sebelum dan sesudah kamar," ucap Astika T, HSSE Asset 4 Field Cepu usai rapat koordinasi dengan warga terdampak dan Forkopimcam di Balai desa Sambong, Jumat (16/4).
Pertamina menurut Astika berkomitmen untuk menyelesaikan dan mengembalikan kondisi tanah seperti semula. Sehingga kedepan tanah tetap dapat berfungsi normal seperti sedia kala.
"Jadi ini, kondisi kita lakukan. Itu nanti setelah kondisi bersih kita pemulihan, kita cek dulu tanahnya. Makanya kenapa kita butuh bantuan pertanian karena memang memahami kesuburan tanah ini subur atau tidak itu, kan dinas Pertanian," katanya
Diktakan bahwa kondisi tanah tersebut nanti akan diperbandingkan dengan yang terdampak dan yang tidak terdampak.
“Kalau sudah sama kan berati sudah normal," ujarnya.
Sementara itu, staf legal PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Ardian memastikan jika Pertamina berkomitmen untuk menyelesaikan pencemaran minyak ini secara tuntas.
"Pertamina komit untuk memberikan ganti untung. Yang nanti akan diperhitungkan dari dinas pertanian. Pertamina beritikad baik dan tidak akan lari dari tanggung jawab," katanya.