Ambon, Gatra.com - Kepolisian Daerah Maluku menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan pengamanan operasi Ketupat Siwalima Tahun 2021, dan menggelar Opsnal situasi Kamtibmas bersama Polres jajaran, Kamis (15/4)
Kegiatan yang langsung dibuka ole Maluku Irjen Pol Drs. Refdi Andri MSi, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Drs. Jande Fretes, dan Sekda Maluku Kasrul Selang, ini berlangsung di Rupatama Polda Maluku.
Rakor dihadiri seluruh pejabat utama Polda Maluku, Kapolresta dan Kapolres jajaran serta para undangan dari berbagai instansi terkait. Di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Maluku dr. M. Ponto, Kepala Dinas Deperindag Maluku Elvis Patiselano, dan Kepala BPBD Maluku Hendri Far Far.
Dalam Giat Rapat Koordinasi Dan Gelar Operasi Situasi Kamtibmas TW.I Serta Kesiapan Pam Ops Ketupat Ini Di Mulai Dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Dan Di Lanjutkan Dengan Laporan Oleh Perwira Yang Di Tunjuk Serta Arahan Oleh Bapak Kapolda Maluku, yang Menyampaikan
" Kegiatan ini pada tingkat mabes biasanya dilaksanakan satu kali dalam setahun tetapi untuk tingkat Polda di laksanakan tiga kali dalam satu tahun, kata Kapolda dalam sambutannya.
Refdi menyebutkan dalam kegiatan kali ini Sekda Maluku akan memberikan informasi terkait penanganan covid-19 dalam menghadapi bulan suci Ramadan.
Kita juga akan mendapat informasi dari kepala dinas perdagangan provinsi Maluku dan juga penjelasan dari kepala dinas BMKG , katanya.
Semua pihak, lanjut Orang nomor 1 Polda Maluku ini mengaku akan turun lapangan untuk memastikan kondisi keamanan.
Semua akan turun ke lapangan untuk memastikan segala sesuatu berlangsung dengan aman dan baik contohnya ledakan bom pada salah satu gereja dan juga penyerangan pada mabes polri untuk itu perlu waspada dengan tingkat kesiagaan yang tinggi khususnya di Maluku ini, katanya.
Kapolda berharap, Segala proses dan kesiapan menyambut bulan suci Ramadhan dapat terlaksana dengan segala baik. Untuk itu sangat membutuhkan kerjasama.masyarakat untuk kerjasama dalam.menjaga Kamtibmas di Maluku. Ini penting, karena tanpa bantuan masyarakat, keamanan yang dilakukan kepolisian akan sia-sia.