Tegal, Gatra.com- Pemerintah kembali melarang mudik lebaran pada tahun ini. Larangan ini membuat pengiriman barang melalui jasa ekspedisi di Kota Tegal, Jawa Tengah meningkat. Kepala Cabang Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Tegal, Subari mengungkapkan, pengiriman barang mengalami peningkatan sejak awal April menyusul adanya larangan mudik lebaran.
"Sejak minggu kemarin memang sudah ada kenaikan. Kenaikannya mulai dari 16 sampai 20 persen," kata Subari dalam webinar JNE Ngajak Online 2021 - Goll...Aborai Bisnis Online 2021 Kota Tegal, Kamis (15/4).
Subari memperkirakan mendekati lebaran nanti pengiriman barang akan kembali meningkat. "Perkiraan pada awal bulan Mei akan kembali meningkat," ucapnya.
Untuk mengantisipasi peningkatan itu, Subari mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan mulai dari sumber daya manusia (SDM), kendaraan atau armada, hingga gedung atau ruangan untuk transit barang.
"Kami menyiapkan 27 armada roda empat dan roda dua, termasuk 118 karyawan yang siap mendistribusikan barang logistik di wilayah Tegal dan sekitarnya," ungkapnya.
Subari menambahkan, menghadapi peak season menyambut lebaran, pihaknya juga sudah menyediakan sekitar 15 ribu slot barang yang dikirim sebagai bentuk dukungan kepada para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). "Kita sudah menyiapkan gedung untuk 15 ribu pengiriman," ucapnya.
Terkait dukungan untuk UKM, Subari mengatakan JNE berkomitmen untuk terus melaksanakan program sinergi dan kolaborasi yaitu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak melalui program adaptasi dan inovasi.
“JNE terus memberikan dukungan penuh kepada UKM Tegal dengan terus berkolaborasi dengan brand owner, menyediakan wadah bagi UKM untuk belajar digital marketing, dan lain sebagainya," ujarnya.
Seperti diketahui, pemerintah sudah resmi melarang mudik lebaran tahun ini. Larangan ini diberlakukan pada 6 hingga 17 Mei bagi semua kalangan masyarakat, termasuk PNS dan karyawan BUMN.