Kendal, Gatra.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal berencana menambah jumlah sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) seiring PTM yang telah dilakukan dinilai berhasil.
Kepala Disdikbud Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi menyampaikan, penilaian keberhasilan PTM di Kendal dilakukan Disdikbud Kendal dan Satgas Covid-19 Kabupaten Kendal. "Faktor keberhasilan dalam penilaian PTM salah satunya karena semua fasilitas pendukung dalam PTM semua sudah lengkap," kata Wahyu Yusuf, Kamis (15/4).
Dengan berhasilnya PTM yang digelar, ke depan, PTM akan dikembangkan lagi di tiap eks kawedanan ada satu sekolah yang melakukan PTM.
Beberapa sekolah swasta, kata Wahyu Yusuf, seperti Muhammadiyah, LP Ma'arif dan PGRI sudah siap untuk menggelar sekolah dengan tatap muka.
Ia juga mengaku bersyukur dengan berhasilnya PTM yang telah digelar. "Alhamdulillah, PTM kemarin tidak ada kendala. Prinsipnya hanya satu. Setiap siswa yang mengikuti PTM wajib mengganti baju seragamnya sehari sekali. Tapi bagi siswa yang hanya memiliki satu seragam, boleh memakai pakaian bebas asalkan pakaiannya bersih, rapi dan sopan," jelasnya.
Dia juga menyampaikan, dalam pelaksanaan PTM ada 5 sekolah yang menggelar PTM. Dari ke lima sekolah tersebut, tidak ada satupun yang menjadi klaster baru penyebaran covid-19, sehingga ia berencana menambah jumlah sekolah dengan tatap muka.
"Dalam rencana penambahan jumlah sekolah yang akan menggelar PTM kami lakukan dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, agar guru yang akan mengajar disuntik vaksin terlebih dahulu," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinkes Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan 2000 vaksin yang bisa digunakan 1000 orang tenaga pendidik.
"Kita sudah siapkan, dalam waktu dekat ini akan segera dilaksanakan vaksinasi kepada tenaga pendidik. Kami hanya menunggu daftar usulan dari Disdikbud Kendal," kata Ferinando.