Jakarta, Gatra.com- Di tengah pandemi COVID-19, beragam upaya dilakukan pelaku UMKM agar bisnisnya tetap bertahan. President of Indonesia Council for Small Business (ICSB) Hermawan Kertajaya menuturkan pelaku UMKM harus dibekali ilmu marketing guna meningkatkan performa bisnisnya. Menurutnya, marketing adalah ilmu memenangkan persaingan, bukan ilmu jualan.
"UMKM itu marketnya Growing tetapi persaingannya gila-gila-an. Kalau tidak dibekali ilmu marketing maka akan terjadi banting-banting harga. Akhirnya semua pelaku UMKM akan sama-sama rugi. Inti ilmu marketing itu diferensiasi, Kalau tidak punya keunikan ya tambah mati harganya" kata Hermawan Kartajaya dalam talkshow "Layanan Jakarta on TV Episide 32 bertajuk Belajar dari Guru Marketing Dunia, Penerapan Konsep dan Strategi Pemasaran".
Obrolan seru tersebut dipandu oleh Kepala Seksi Penyuluhan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta sekaligus Best Presenter Public Relations Indonesia Awards 2020 & 2021, Rinaldi, S.I.Kom., M.Si. Pada acara tersebut, Hermawan mengapresiasi kinerja Pemprov DKI Jakarta yang telah mendukung pelaku UMKM untuk semakin berjaya. Selain itu, melatih warga agar mampu beradaptasi dengan sistem kekinian.
"Saya Angkat Topi kepada DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Kepada Gubernur dan Wakil Gubernur bahwa Inovasi Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB) adalah keberanian luar biasa" ujar Hermawan Kartajaya
Penulis puluhan judul buku marketing hingga dipercaya sebagai President of World Marketing Association tersebut menambahkan, adanya perizinan online tidak serta merta menjamin warga menjadi bahagia. Hal ini karena penyelenggaraan pelayanan publik harus ada sentuhan human karena bagaimanapun warga adalah manusia bukan robot.
"Jangan sampai teknologi malah merepotkan warga. Dengan Kehadiran Inovasi AJIB, DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta berarti telah mengintegrasikan technology dan humanity, sudah cocok dengan teori saya, Marketing 5.0, Selamat !" tutur salah satu Tokoh Pemasaran Dunia yang masuk dalam jajaran 50 Gurus Who Have Shaped The Future of Marketing, Hermawan Kartajaya. (Adv)