Labuhanbatu, Gatra.com - Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 9 Tempat Pemungutan Suara (TPS) wilayah Kabupaten Labuhanbatu dan 16 TPS di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Provinsi Sumut, akan dijaga sebanyak 1200 personil aparat gabungan.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan dalam satu pertemuan di Kotapinang Labusel, Rabu (14/4) menjelaskan, akan memberikan kemampuannya yang terbaik dalam melaksanakan tugas, khususnya suksesnya PSU tanpa kendala.
"Bahwa 1200 personel akan disiapkan dalam pelaksanaan pengamanan di 25 TPS di Labuhanbatu dan Labusel pada saat pelaksanaan PSU, baik yang ngepam maupun pemantauan keliling," terangnya.
Dalam pelaksanan pengamanan PSU, ujarnya, pihaknya akan menempatkan 19 personel Polri terdiri dari 1 perwira dan 18 bintara. Selain itu, 2 personel Linmas, 8 personel TNI dan 100 personel Brimob yang akan melakukan patroli mobile di lokasi TPS.
Tujuannya, menurut Kapolres Labuhanbatu guna mencegah adanya kegiatan-kegiatan tertentu yang dapat menggangu Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) disetiap lokasi TPS.
Sejak awal, sambung AKBP Deni Kurniawan, dirinya dengan Dandim 0209/LB telah menggelar silaturahmi dengan para calon Bupati dan Wakil Bupati, KPU, Bawaslu dan OKP terkait tidak adanya kepentingan apapun terkait siapapun yang akan terpilih menjadi kepala daerah.
"Sebab, tujuan utama kami adalah menjaga keamananan sehingga situasi wwilayah hukum Polres Labuhanbatu tetap aman dan kondusif," tuturnya.
Dalam penempatan petugas pengamanan, sambungnya, akan dilakukan metode acak lokasi ataupun personil demi menjaga netralitas pengamanan TPS.
Selain itu, Kapolres Labuhanbatu mengingatkan kepada semua pihak jangan bermain-main dalam pelaksanaan PSU Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan. "Akan saya proses dan RTP kami masih siap untuk menampung oknum yang main-main," pesannya.