Kupang, Gatra.com - Dampak pasca bencana Siklon Tropis Seroja yang menyerang pengungsi di Kota Kupang, tidak hanya penyakit infeksi saluran pernapasan atas (Ispa) tetapi ada juga terdeteksi positif Covid-19.
“Benar ada dua pengungsi di Kota Kupang yang terdeteksi positif Covid lewat tes Rapid Antigen. Ini diketahui setelah tim medis Dinas Kesehatan Kota Kupang melakukan pemeriksaan di lokasi pengungsian, “ kata Wakil Walikota Kupang, Herman Man (14/4).
Kedua orang pengunsi yang positif covid-19 ini, jelas Herman, berada di dua titik, lokasi pengungsian yang berbeda. Satunya di Kelurahan Oesapa dan satunya lagi di Bakunase.
“Dua orang ini berbeda lokasi pengungsian. Satunya di Kelurahan Oesapa dan satunya lagi di Kelurahan Bakunase. Saat ini keduanya sudah langsung diisolasi untuk perawatan lebih lanjut,” jelas Herman Man.
Menyusul ditemukan dua pengungsi positif Covid, ini kata Herman, Tim medis Dinas Kesehatan Kota Kupang sudah menerjunkan para petugasnya melakukan rapid antigen massal untuk semua pengungsi yang ada dilokasi pengungsian.
“Sejak tadi pagi hingga sekarang tim medis sementara melakukan pemeriksaan rapid Antigen untuk semua pengungsi dilokasi pengungsian. Termasuk mereka yang kontak erat dengan dua orang ini. Diharapkan tidak merambat ,”katanya
Dia menyebutkan pemeriksaan Rapid Antigen serentak ini menyusul instruksi Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore kepada Dinkes Kota Kupang untuk melakukan pelayanan kesehatan terutama di posko-posko pengungsian karena warga yang terdampak sangat rentan terserang penyakit.
"Karena itu katena itu saya minta agar masyarakat yang berada di posko pengungsian apabila ada keluhan terkait dengan kesehatan, segera berkoordinasi atau melaporkan ke Puskesmas terdekat untuk ditangani ,” kata Herman Man.