Home Kebencanaan Korban Meninggal Akibat Badai Seroja Menjadi 181 Jiwa

Korban Meninggal Akibat Badai Seroja Menjadi 181 Jiwa

Kupang, Gatra.com - Jumlah korban meninggal akibat bencana siklon tropis seroja di NTT kini meningkat menjadi 181 jiwa.

"Sesuai data dari lapangan, korban jiwa badai siklon tropis Seroja di NTT meningkat menjadi 181 jiwa. Selain itu 47 jiwa masih dinyatakan hilang,” kata Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi di Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Alam Siklon Tropis Seroja Provinsi NTT (14/4).

Selain korban meninggal, Wagub Nae Soi juga menyebutkan 250 orang mengalami luka-luka saat ini sementara dalam perawatan tim medis. Sementara total jumlah pengungsi ada 49.512 jiwa.

“Untuk kerusakan material terinci rumah rusak berat sejumlah 17.124 unit, rusak sedang 13.652 unit dan rumah yang rusak ringan 35.733 unit," jelas Nae Soi.

Kondisi saat ini kata Nae Soi, banyak wilayah terisolir sudah bisa dijangkau oleh tim satgas penanganan bencana untuk melakukan evakuasi para korban dan pengiriman bantuan.

"Sebagian wilayah yang terisolir, hari ini tim, relawan sudah bisa dijangkau untuk menyalurkan bantuan,” katanya.

Dia menyebutkan Gubernur NTT mengunjungi daerah Sumba dan memberikan bantuan di sana, hari ini ( 14/4). 

“Sementara saya kunjungi Kabupaten Alor untuk menyerahkan bantuan di Desa Lipang, Waesika, Maipeang dan Desa Mainang. Wilayah ini selama bencana terisolir, tetapi hari ini sudah bisa dijangkau," kata Nae Soi.

Nae Soi juga menjelaskan, untuk pemulihan infrastruktur saat ini mulai dilakukan diantaranya perbaikan jembatan-jembatan kecil yang dikerjakan berbagai pihak terutama TNI dan Polri serta PUPR.

"Untuk pemulihan, perbaikan jalan, jembatan–jembatan kecil yang rusak karena badai Seroja, sementara ditangani sejumlah pihak, yakni TNI, Polri dan PUPR,” kata Nae Soi.

332

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR