Labuhanbatu, Gatra.com - Komplotan spesialis pelaku pencurian Baterai Tower Telkomsel berlokasi di Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bilah Hulu serta penadahnya, diringkus personil Satreskrim Polres Labuhanbatu dari sejumlah lokasi berbeda. Menurut pelaku, mereka telah melakukan aksinya di 22 tempat berbeda.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan didampingi sejumlah perwira, Rabu (14/4) menerangkan, pelaku menggunakan senjata api (senpi) diringkus karena tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang merupakan sindikat pencurian antar provinsi itu, sebanyak 6 orang serta 2 orang sebagai penadah.
Dipaparkan, kejadian, pada Sabtu tanggal 27 Maret 2021 sekitar pukul 01.00 WIB itu, dilakukan oleh AM alias Agus, AH, DA alias Dedek, SR, HR alias Bulah, Sum alias Manto serta Fadli (belum tertangkap) serta penadah sebagai pengepul barang bekas warga Desa Pematang Seleng yakni JIS Irvan dan RFS alias Nando.
Pencurian, ujar AKBP Deni Kurniawan, sindikat menuju lokasi mengendarai mobil Toyota Avanza BK 1185 YU yang di kemudikan Dedek serta Dump Truk BK 9321 YL dikemudikan Manto. Setibanya di TKP, Agus merusak kunci pintu pagar dengan memotong rantai mempergunakan mesin las dari tabung oksigen.
Selanjutnya, merusak kunci tempat penyimpanan Baterai Tower lalu memecahkan semen pengikat 18 batray.
Lalu tersangka lainnya memidahkan ke-18 baterai Towernya ke atas mobil dump truck dan pergi meninggalkan lokasi, sedangkan Sum dan Dedek menunggu di pinggir jalan melihat situasi.
"Selanjutnya baterai towernya di jual ke Desa Pematang Seleng dengan harga Rp9.000 perkilo dengan berat seluruhnya 1080 kilogram. Uang hasil penjualan sebesar Rp9.720.000 lalu dibagi, ada menerima Rp500.000 ada juga Rp700.000," ujar Kapolres Labuhanbatu.
Selain pelaku, pihak kepolisian juga menyita barang bukti berupa, 2 buah rantai masing-masing sepanjang 30 cm, 1 unit mobil Dump Truk warna kuning , 1 mobil Toyota Avanza warna hitam, tabung gas ukuran 9,54 kg, 1 set komplit selang las karbit, 1 martil godam gagang besi, sebuah tang, sebuah obeng.
Selanjutnya, sebuah buah kunci sock ukuran 10, 1 ring ukurang 12, 2 buah besi ulir dengan panjang masing-masing sekitar 1 meter, sebuah besi per yang ujungnya berlubang serta dan sepujuk senjata api rakitan jenis Revolver.